· Fajarman Minta PMT Hurus Benar-benar Diberikan Kepada Anak Stunting
Bangko-Usai membuka rakor monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja Tim Percepatan Penurunan Stuntung (TPPS) Merangin 2024 di Aula Kantor Camat Renah Pemenang, Sekda Fajarman langsung mengunjungi balita Stunting, Jumat (17/5).
Pada kunjungan ke rumah balita Stanting itu, Sekda tampak langsung menggendong anak Stunting ‘buah hati’ Sulastri tersebut. Dikatakan Sekda, anak itu berat badannya tujuh kilogram dan tingginya 65 Cm.
‘’Anak ini usianya 10 bulan, mestinya berat badan dan tingginya lebih dari itu, sehingga tidak dikategorikan anak Stunting,’’ujar Sekda dibenarkan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana H Abdaie.
Untuk itu Fajarman minta, petugas dari TPPS Merangin untuk terus memperhatikan pertumbuhan anak tersebut dan terus melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara berkelanjutan.
Diharapkan Sekda, anak Stunting yang tinggal di Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang, pertumbuhannya badannya akan terus membaik, sehingga bisa lepas dari Stunting.
Pada kesempatan itu Fajarman memberikan makanan tambahan kepada anak Stunting tersebut berupa susu dan telur. Diharapkan Sekda, telur dan susu itu harus benar-benar diberikan kepada anak tersebut, bukan anggota keluarga.
Selanjutnya Fajarman bersama Kadis Perkim Merangin Dr Dedi Candra dan rombongan bergeser ke rumah Amir. Di rumah tersebut Sekda juga langsung menggendong anak Stunting.
Saat ditimbang Sekda, anak tersebut beratnya 7,5 kilogram dan tingginya 74,6 Cm. ‘’Anak ini lahir pada 06 September 2022, jadi umurnya sekitar 1,8 tahun. Dengan kondisi itu jelas Stunting,’’terang Sekda.
Untuk itu Fajarman minta kepada TPPS Kabupaten Merangin, terus memperhatikan perkembangan anak itu dan terus melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara berkelanjutan.
Seperti biasa sebelum meninggalkan rumah anak Stunting itu, Sekda memberikan makanan tambahan berupa susu dan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang belakangan diketahui bernama Siti Marufa Naira. (teguh/kominfo)