Severity: Warning
Message: fopen(/var/www/clients/client39/web37/tmp/ci_sessionjpdkeulfbogod5tlq04u3ro84vbuin6e): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/clients/client39/web37/web/application/controllers/Home.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/clients/client39/web37/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
· KH Abdul Aziz Jadi Panutan, Khatam Al Quran Lebih dari 700 Kali
Bangko- Kabupaten Merangin merupakan Kota Santri, yang memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) lebih dari 82 Ponpes, tersebar di 24 kecamatan dalam Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Pj Bupati Merangin pada sambutan acara Haul Almagfurlah KH Abdul Aziz dan reuni akbar Madrasah Zuhratuss’adah Pasar Muara Siau Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin. Senin (27/5).
‘’Jumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Merangin itu terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi, sehingga tak berlebihan bila Merangin disebut sebagai Kota Santri,’’ujar Pj Bupati.
Ini tentunya lanjut H Mukti, menjadi modal pokok untuk membangun Kabupaten Merangin Nyang sama-sama dicintai kedepannya, terutama landasan dari akhlak anak-anak yang dididik sekarang ini,
‘’Saya yakin dan percaya seluruh tokoh-tokoh dan alim ulama yang hadir diacara ini, itu dulu banyak sekali berasal dari santri-santri, oleh karena itu tidak salah kalau Merangin disebut Kota Santri dari dalulunya.’’terang Pj Bupati.
Selain itu H Mukti menyebutkan, KH Abdul Aziz sampai akhir hayatnya, telah mengkhatamkan Al Quran lebih dari 700 kali. Tinggal dihitung berapa kali dalam satu bulan harus khatam Al Quran.
‘’Inilah yang perlu kita syukuri, yang perlu kita ingat, bahwa jasa-jasa beliau terhadap perkembangan generasi muda Kabupaten Merangin kedepan sudah dibekali dengan akhlak yang mulia,’’jelas H Mukti.
Jasa-jasa KH Abdul Aziz sambung Pj bupati, untuk menegakkan syiar Agama Islam di Kabupaten Merangin itu sangatlah mulia. Hal ini tentu menjadi harapan semua, apa yang ditinggalkan beliau tentu harus ditingkatkan, jangan kendur bisa berdosa semuanya.
‘’Beliau telah merintis panjang bagaimana menegakan syiar Islam di Merangin khususnya di Kecamatan Muara Siau. Oleh karena itu bagi generasi penerus terutama pengurus Pondok Pesantren Al Azizah Muara Siau, teruskah berbuat dan mengembangkan diri,’’pinta H Mukti.
Anak-anak santri diminta Pj bupati, jangan sampai mundur ke belakang. Insya Allah Pemkab Merangin akan selalu mendukung tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Al Azizah Muara Siau, baik itu disisi pembangunan prasarana maupun kegiatan lainnya.(teguh/kominfo)
Severity: Warning
Message: Unknown: Failed to write session data (user). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/var/www/clients/client39/web37/tmp)
Filename: Unknown
Line Number: 0
Backtrace: