Bangko-Wabup Merangin H Mashuri didampingi Pimpinan Pesantren Munawwaroh H Rotani Yutaka, Kemenag Merangin H Marwan Hasan dan Ketua TP PKK Merangin H Hesti Haris pada Senin (07/10), membuka Munawwaroh Fest 2019. Munawwaroh Fest 2019 tingkat Provinsi Jambi wilayah barat itu, diikuti ratusan santri dan anak sekolah mulai dari tingkatan TK sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan berbagai lomba yang digelar mulai dari lomba mewarnai, lomba da’i cilik tingkat TK SD dan SMP, Lomba kaligrafi tingkat SD hingga SMP, Lomba LCC agama tingkat SD, tilawah tingkat SD, dan Tahfiz Cilik tingkat TK dan SD.
‘’Saya sangat mengapresiasi acara ini. Perkembangan pesantren di Kabupaten Merangin sangat pesat sekali, termasuk Pesantren Munawwaroh. Pemerintah sangat mensupport pesantren-pesantren yang ada di Merangin,’’ujar Wabup. Program Pemkab Merangin lanjut wabup, tidak hanya membangun dibidang infrastruktur saja, tetapi juga membangun bidang sumber daya manusia. Keberadaan pesantren salah satunya untuk merobah akhlak anak-anak didik. ‘’Dengan cara menitipkan dan mengasramakan anak-anak di pesantren itu, adalah kunci untuk merobah akhlah anak-anak agar lebih baik lagi. Saya yakin para santri mampu menjaga kecerdasan emosional dan intelektual,’’jelas Wabup.
Tampak hadir pada acara yang berlangsung meriah itu, Perwakilan Porles Merangin, perwakilan Dandim 0420 Sarko, Kalapas Merangin AKBP M Lutfi dan para wali murid Pesantren Munawwaroh. Menariknya pada Munawwaroh Fest 2019 H Hesti Haris membagikan doorprize dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada ratusan santri yang hadir. ‘’Saya sangat kagum sekali dengan jawaban bacaan ayat-ayat pendek oleh para santri,’’ujar Hj Hesti Haris.
Pimpinan Pesanten Mihawwaroh H Rotani Yutaka mengatakan, Munawwaroh Fest 2019 digelar dalam rangka Milad ke-18 Pesantren Munawwaroh. ‘’Alhamdulillah di usia ke-18 Pesantren ini kian maju dan berkembang,’’ujar H Rotani. Pada acara pembukaan Munawwaroh Fest 2019 tersebut, selain dimeriahkan dengan berbagai hiburan bernuansa Islami juga digelar tari massal yang diikuti ratusan santri. (teguh/humas)