Secara geografis, letak Air Terjun Dukun Betuah berada di Desa Rantau Suli, Kecamatan Sungai Tenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Lokasi dimana air terjun berada berjarak kurang lebih 95 kilometer dari Kota Bangko. Wisatawan pun harus melakukan perjalanan sekitar 3 jam yang bisa ditempuh dengan mobil ataupun motor.
Sesampainya di pemukiman penduduk, wisatawan harus melanjutkan perjalanan sekitar 1,5 kilometer dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau sepeda motor. Sesampainya di lokasi, pengunjung harus menuruni jalan setapak yang cukup ekstrim dan menantang. Banyak sekali bebatuan yang menjadi rintangan, wisatawan bisa memanfaatkan rotan untuk berpegangan agar tidak terpeleset.
Perjuangan untuk mencapai lokasi air terjun seolah terbayar lunas dengan panorama yang disuguhkan. Gemuruh suara derasnya air yang jatuh, menjadi pengobat rasa lelah dan juga sangat menenangkan jiwa. Apalagi, air terjun ini masih sangat lestari dan dikelilingi pepohonan hijau yang rindang.
Air Terjun Dukun Betuah memiliki ketinggian yang mencapai 100 meter. Berada di tebing-tebing yang terjal, membuat air terjun ini nampak amat eksotis dan indah. Bisa dilihat tebing-tebing ini juga tertutupi dengan tumbuhan hijau yang seolah semakin memperindah air terjun. Sejuknya udara dan suasana asri pun seolah menghilangkan kesan angker pada air terjun ini.
Debit air pada air terjun ini cukup tinggi, dari jarak 30 meter saja wisatawan akan dibuat basah dengan cipratan air. Airnya pun sangat jernih dan segar, wisatawan bisa mandi sambil bersantai menikmati panorama air terjun. Namun sangat tidak disarankan untuk berada tepat dibawah jatuhnya air, karena tingginya air terjun justru bisa membuat tubuh kesakitan.
Menurut penduduk setempat, memang sering terjadi cerita-cerita ganjil pada air terjun ini. Karena banyaknya cerita mistis ini pula, air terjun diberi nama masyarakat sekitar Air Terjun Dukun Betuah. Penduduk yang tengah mencari ikan di sungai dekat air terjun sering melihat penampakan makhluk gaib yang nampak samar-samar.
Dulu saat air terjun ini belum ramai dikunjungi wisatawan, suasana di dekat air terjun sangat sepi dan menyeramkan. Sempat pula terjadi kejadian aneh, penduduk yang mencari ikan dengan racun sama sekali tidak mendapat ikan seekor pun. Meskipun beberapa karung racun disebarkan, tak akan ada satu ekor ikan yang mati dan mengambang di permukaan air.
Kini, masyarakat setempat pun menggunakan cara-cara tradisional untuk mencari ikan seperti dengan pukat, memancing atau lukah. Terdapat beberapa jenis ikan asli sungai yang bisa dijumpai di air terjun ini, salah satunya adalah ikan semah.
Pengunjung juga diperbolehkan mencari ikan di air terjun ini, asal juga dengan cara tradisional dan tidak merusak lingkungan. Ikan semah dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan juga sangat lezat. Dengan membakarnya, wisatawan bisa menyantap ikan sembari menikmati gemericik air terjun yang jatuh mengenai batuan dibawahnya.
Tempat wisata Air Terjun Dukun Betuah ini masih belum tersentuh pembangun dari pemerintah. Jadi fasilitas yang bisa dijumpai pun sangatlah terbatas, tidak fasilitas seperti toilet, kamar ganti, ataupun mushola. Namun wisatawan bisa menemukan mushola di pemukiman warga yang lokasinya cukup dekat dari air terjun.
Di air terjun pun, pengunjung tidak akan menemukan pedagang yang berjualan makanan ataupun minuman. Baru pada pemukiman warga, wisatawan bisa membeli makanan. Jadi sebaiknya persiapkanlah bekal secukupnya sebelum berkunjung ke Air Terjun Dukun Betuah.
Berkunjung ke Air Terjun Dukun Betuah bisa menjadi alternatif menarik, bagi kamu yang menyukai keindahan air terjun. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke air terjun.
Air Terjun Dukun Betuah menyajikan sebuah panorama alam yang indah, berupa air terjun eksotis dengan tinggi 100 meter. Kamu akan dimanjakan dengan suasana asri yang ada pada air terjun ini, sekaligus sensasi berpetualang di alam liar. Kamu bisa menikmati keindahan air terjun, dan juga mandi atau bermain air dengan puas.
Disini kamu juga bisa memancing karena terdapat beberapa jenis ikan yang hidup di sungainya. Sambil menghilangkan penat, dan melupakan rutinitas sehari-hari kamu bisa menyantap ikan hasil pancinganmu sembari menikmati alam yang asri. Tempat ini juga sangat cocok untuk tempat bercamping, atau berekreasi menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga.