Bangko - Wabup Merangin H Mashuri kemarin (30/9) membuka acara Ekspose peta ketahanan dan kerentanan pangan Kabupaten Merangin 2019, di Aula Bappeda Merangin.
Dikatakan wabup pada acara yang diikuti ratusan peserta utusan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin tersebut, ketahanan pangan adalah masalah yang kompleks.
‘’Mengapa kompleks, karena itu penanganannya harus dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan, dari sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, perdagangan dan lainnya,’’ujar Wabup.
Suatu daerah lanjut wabup, dapat dikatakan tahan pangan apabila daerah tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan. Bahan yang cukup baik dalam jumlah maupun mutu, terjangkau dan aman bagi penduduk diwilayah tersebut.
Guna mengantisipasi, mencegah dan menangani persoalan kerentanan pangan dan gizi tegas Wabup, perlu didukung oleh informasi ketahanan pangan yang akurat, komprehensif dan tertata dengan baik.
Sedangkan untuk menyediakan informasi ketahanan pangan yang akurat dan komprehensif itu, maka disusunlah peta ketahanan dan kerentananpangan untuk perencanaan pangan Kabpaten Merangin.
‘’Kita telah menyusun peta ketahan dan kerentanan pangan. Ini merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan tehadap kerawanan pangan,’’jelas Wabup. (teguh/humas)