Virtual, H Mashuri Buka Musrenbang RKPD 2022


Bangko - Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Merangin 2022, secara Virtual.

Pada acara yang difokuskan di Aula Bappeda Merangin itu, wabup mengatakan Musrenbang dimaksudkan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten Merangin 2022, bersama para pemangku kepentingan, menyepakati pembangunan daerah.

Selain itu, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah.

‘’Tentunya dengan sasaran dan prioritas pembanguan provinsi serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten, dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan,’’ujar Wabup.

Disamping itu lanjut wabup, pelaksanaan Musrenbang ini juga merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD yang wajib dilaksanakan, sebagaimana yang diamanatkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017.

‘’Dengan demikian, Renja perangkat daerah harus mengacu kepada program prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbang DKPD 2022,’’terang Wabup dihadapan para peserta Musrenbang secara virtual tersebut.

Pada kesempatan itu wabup minta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar melakukan perencanaan tertintegrasi dengan fokus kepala proses bisnis utama. Kepada Bappeda agar betul-betul mengawal perencanaan tertintegrasi tersebut.

Wabup menekankan, program kegiatan yang tidak mendukung visi misi bupati, agar tidak dilaksanakan, kecuali kegiatan yang menyangkut standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan.

‘’Perencanaan terintegrasi ini agar memedomani skala prioritas dan rencana strategis masing-masing OPD serta upaya pencapaian target pembangunan Kabupaten Merangin,’’pinta Wabup.

Sementara itu untuk arah kebijakan dan prioritas pembangunan pada 2022 adalah

pembangunan perekonomian daerah berbasis sumberdaya bidang pertanian dan pariwisata, pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan mitigasi bencana. (teguh/kominfo) 


Bagikan ke Jejaring Sosial