Tak Hanya Dapat Bantuan Pangan, Tapi Juga Sandang dan Kesehatan· Sebanyak 23 KK SAD yang Diduga
Bangko-Sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) atau 75 orang warga Suku Anak Dalam (SAD), yang diduga terdampak rawan pangan di Kebun Duren Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin, kini sudah aman.
Mereka tidak hanya mendapatkan bantuan pangan dari Bupati Merangin H Al Haris, tetapi juga bantuan sandang dan pelayanan kesehatan. ‘’Benar saya sudah turunkan tim lengkap ke sana,’’ujar Bupati pada Jumat (18/10).
Pertama bupati menurunkan tim peninjau lapangan yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin, Camat dan Kades. Data yg diperoleh mereka terdampak rawan pangan karena hasil berburu sudah berkurang.
Selanjutnya pada Jumat siang (18/10) bupati kembali menurunkan tim untuk menggelar kegiatan Bhakti Sosial Terpadu, di perumahan SAD Desa Lantak Seribu tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Selamet, kegiatan Bhakti Sosial Terpadu itu meliputi, pemberian aneka makanan ringan siap saji, guna memberikan pertolongan cepat.
Selanjutnya jelas Selamet, diberikan beras sebanyak 1.350 Kg. ‘’Beras yang kita berikan itu, cukup untuk persediaan pangan selama dua bulan,’’ujar suami tercinta dr Jenny tersebut.
Bhakti Sosial Terpadu itu lanjutnya, juga memberikan kebutuhan sandang dengan membagikan pakaian bekas layak pakai. Tidak hanya itu warga SAD juga mendapatkan pelayanan kesehatan dengan berobat gratis.(teguh/humas)
Mereka tidak hanya mendapatkan bantuan pangan dari Bupati Merangin H Al Haris, tetapi juga bantuan sandang dan pelayanan kesehatan. ‘’Benar saya sudah turunkan tim lengkap ke sana,’’ujar Bupati pada Jumat (18/10).
Pertama bupati menurunkan tim peninjau lapangan yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin, Camat dan Kades. Data yg diperoleh mereka terdampak rawan pangan karena hasil berburu sudah berkurang.
Selanjutnya pada Jumat siang (18/10) bupati kembali menurunkan tim untuk menggelar kegiatan Bhakti Sosial Terpadu, di perumahan SAD Desa Lantak Seribu tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Selamet, kegiatan Bhakti Sosial Terpadu itu meliputi, pemberian aneka makanan ringan siap saji, guna memberikan pertolongan cepat.
Selanjutnya jelas Selamet, diberikan beras sebanyak 1.350 Kg. ‘’Beras yang kita berikan itu, cukup untuk persediaan pangan selama dua bulan,’’ujar suami tercinta dr Jenny tersebut.
Bhakti Sosial Terpadu itu lanjutnya, juga memberikan kebutuhan sandang dengan membagikan pakaian bekas layak pakai. Tidak hanya itu warga SAD juga mendapatkan pelayanan kesehatan dengan berobat gratis.(teguh/humas)
