Bangko - Guna membina rasa persatuan dan kesatuan, perlu terus dibina Ukhuwah Islamiyah. Meski pun ada perbedaan mazhab, politik, warna kulit, suku dan bangsa, namun tetap satu tubuh.
Semua saling bersaudara dalam ikatan ke-Islam-an. Inilah yang disebut Ukhuwah Islamiyah. Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada Tablik Akbar yang berlangsung meriah di lokasi Merangin Expo 2019, Jumat (27/12).
‘’Ukhuwah Islamiyah mudah diucapkan, tapi yang sulit adalah praktik dan aplikasinya dalam berbagai situasi serta kondisi kehidupan sehari-hari. Mewujudkan persaudaraan Islam merupakan kewajiban setiap Muslim,’’ujar Bupati.
Tablik Akbar memeriahkan HUT Kabupaten Merangin ke-70 tersebut, menampikan penceramah kondang Ustadzah Nabila Zainuri. Pada ceramahnya ustadzah yang ngetop lewan kaca Indosiar ini, mengupas keteladanan Rasullullah.
Nabila mengingatkan jemaah untuk senantiasa menteladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ustadzah yang kental berlogat Bandung ini, juga mengingatkan seluruh jemaah senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
‘’Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Kita memang sangat penting membina Ukhuwah Islamiyah,’’terang Ustadzah Nabila Zainuri.
Untuk membina Ukhuwah Islamiyah itu lanjutnya, penting menutup aib saudara seiman, memaafkan saudara seiman, melepaskan kesulitan sesama Muslim, berbaik sangka kepada sesama Muslim dan berdoa untuk sesama Muslim. (teguh/humas)