Spektakuler, Malam Takbiran Idul Adha di Merangin
Bangko - Meskipun pada tahun ini Pawai Takbiran tidak dilakukan, namun Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1440 H di Kabupaten Merangin pada Sabtu malam (10/8), berlangsung meriah dan spektakuler.
Gema Takbir, Tahmid dan Tahlil jelas Wabup Merangin H Mashuri, tidak hanya berkumandang di masjid-masjid dalam Kota Bangko, tapi juga sampai ke surau-surau di pelosok desa terpencil.
Sementara itu gema Takbir, Tahmid dan Tahlil, juga berkumandang di jalan jalur dua Bangko depan Kantor Bupati Merangin. Tempat difokusnya pelaksanaan Malam Takbiran Idul Adha 1440 H yang digelar Pemkab Merangin.
Pada acara yang dimulai setelah Shalat Isya itu, tampak hadir, Plt Sekda H Hendri Maidalef, Ketua MUI Merangin H Satar Saleh dan Kemenang Merangin H Marwan Hasan serta beberapa orang kepala OPD Merangin.
‘’Jadi malam ini gema takbir, tahmid dan tahlil di Kabupaten Merangin menggema di seluruh masjid-masjid sampai ke surau-surau di pelosok desa. Ini merupakan syiar Islam yang dirayakan seluruh umat Islam di Merangin,’’ujar Wabup.
Dikatakan wabup pada Malam Takbiran Idul Adha 1440 H di Merangin, sengaja tidak dilakukan Takbiran Keliling. Tujuannya agar arus lalulintas di Kota Bangko tetap berlangsung lancar, mengingat malam takbiran jatuh pada malam Minggu.
Pada kesempatan itu, wabup juga mengabarkan kondisi sebanyak 660 orang Jemaah Calon Haji Kabupaten Merangin, yang sekarang ini telah berada Padang Arafah untuk melakukan Wukuf.
‘’Kita semua mendoakan agar para JCH kita lancar dalam menjalankan semua tahapan ibadah haji, hingga Wukuf di Padang Arafah. Kita juga berharap semua bisa pulang ke Merangin menjadi haji yang mabrur,’’harap Wabup.
Kemenag Merangin H Marwan Hasan menambahkan, dari 660 orang JCH Merangin ada dua orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit di Mina. Sayangnya Kemenag tidak menyebutkan siapa dua orang yang dimaksud.
‘’Kita doakan saja, semoga dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan tersebut, bisa cepat sembuh dan kembali ke Merangin dengan kondisi badan yang sehat wal afiat,’’ujar H Marwan Hasan. (teguh/humas)
