Bangko - Sebsnyak 70 Pejabat Eselon II,III,IV dan Kepala Desa melakukan diklat Revolusi Mental selama satu minggu di Kampus Pembangunan Karakter Indonesia di Kecamatan Binong,Kabupaten Subang,Provinsi Jawa Barat.
Dalam diklat ini berbagai kegiatan yang dilakukan oleh peserta, mulai dari pembelajaran ahklak, fisik, serta materi menjadi seorang pimpinan.
Dari tujuh gelombang kegiatan ini Kabupaten Merangin mengirimkan peserta untuk mengikuti Diklat Revolusi Mental tersebut terbanyak.
Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 9 Maret hingga 14 Maret 2020. Penutupan diklat revolusi mental gelombang ke-7 pada Sabtu (14/3) diikuti dua daerah yaitu Kabupaten Merangin dan Kota Bau-Bau.
Turut hadir dalam penutupan diklat Revolusi Mental ini Bupati Merangin H Al Haris, Wali Kota Bau-Bau AS Tamrin, Ketua pembina Kampus Pembangunan Karakter Indonesia Prof.Dr.Drs Ermaya Suradinata,Kepala Lemdiklat Kampus Pembangunan Karakter Indonesia Irjen Pol (Purn) Mudji Santoso,Sekjen Lamdiklat Laksda TNI(Purn) A.Yani Antariksa,Deputi Pendidikan Lamdiklat Majen TNI(Purn) Bibit Santoso.
Berbagai prosesi yang dilaksanakan dalam penutupan diklat revolusi mental,dimana para panitai menyatakan seluruh peserta lulus melaksanakan diklat revolusi mental dan mendapatkan pin bintang astahanas.
Selain itu juga, Bupati Merangin memberikan cindra mata sebuah pelakat Kabupaten Merangin kepada Kampus Pembangunan Karakter Indonesia.Usai proses penutupan sekitar pukul 19.00 WIB, Bupati Merangin H Al Haris mengatakan, jika revolusi mental ini adalah kegiatan rutin dari pemerintah.
"Sudah 4 tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Merangin merevolusi mental para pejabat ASN dan Kepala Desa di Kampus ini,"ujar H Al Haris.
Tak hanya itu, bupati juga mengatakan jika tujuan revolusi mental yang dilakukan para pejabat ASN dan Kepala Desa.
"Ketika awal mereka berdinas penuh dengan semangat,dan sudah lama dalam menjalankan kedinasanya mulai melemah,dan untuk itu kita memupuk kembali semangat untuk menjadi abdi negara dan melayani masyarakat dengan baik sehingga mereka memiliki kinerja yang baik,"terang H Al Haris.(kominfo)