Bangko - Perhatian Bupati Merangin Dr H Al Haris kepada semua warganya sangat luar biasa dan tidak pandang ‘bulu’. Setelah warga miskin dan warga yang ekonominya ambles dampak Corona dibantu bahan pangan, kini giliran Suku Anak Dalam (SAD).
Bertempat di Kawasan Pemukiman warga SAD Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalotantan, bupati menyalurkan bantuan pangan kepada sebanyak 338 Kepala Keluarga (KK) SAD, Rabu (13/5).
Masing-masing KK mendapatkan bantuan bahan pangan dampak Covid-19 berupa, sebanyak 20 Kg beras, 2 Kg minyak sayur dan telur satu karpet. Sebanyak 338 KK SAD itu tersebar di enam kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
‘’SAD itukan warga kita juga, yang punya Kartu Tanda Penduduk Kabupaten Merangin dan masuk dalam kategori keluarga miskin. Ekonomi mereka juga pasti melemah terdampak Covid-19,’’ujar Bupati.
Biasanya lanjut bupati Merangin dua periode ini, warga SAD lancar mencari nafkah dengan berburu ke hutan dan menjual hasil buruannya ke pedagang. Namun di masa wabah Corona, warga SAD banyak lari ke hutan dan tidak berani ke kota.
Akibatnya sambung bupati, warga SAD yang berada di hutan, tidak berburu, karena tidak bisa menjual hasil buruannya ke kota. ‘’Kondisi pangan mereka selama dalam hutan ini sangat menghawatirkan,’’terang Bupati.
Untuk tegas bupati, Pemkab Merangin bekewajiban mambantu, siapa saja warganya yang dikhawatirkan tidak makan, dampak dari masa mewabahnya Corona tersebut.
Diyakini bupati dari 338 warga SAD yang menerima bantuan sosial dampak Covid-19 itu, masih ada SAD yang belum terdaftar. Untuk itu perlu dicek secara bersama-sama, jangan sampai ada SAD yang tidak mendapatkan bantuan.(teguh/kominfo)