Bangko - Dari sebanyak169 pangkalan Gas 3 Kg di Kabupaten Merangin, hanya empat pangkalan yang memiliki rekomendasi teknis dari Dinas KUKM-PP Kabupaten Merangin.
Hal tersebut ditegaskan Asisten II Setda Merangin Mardansyah Saidi, pada pengarahan apel kedisiplinan Aparatur Sipil Negara Pemkab Merangin, yang berlangsung khidmat di halaman depan kantor bupati Merangin, Senin (2/9)
‘’Jadi ada sebanyak 165 pangkalan yang sama sekali tidak mempunyai rekomendasi teknis dari Dinas KUKM-PP Merangin. Padahal ini penting, karena persoalan Gas 3 Kg paling sering menjadi sorotan masyarakat,’’ujar Mardansyah.
Selain itu Asisten II Setda Merangin menegaskan, sekarang ini masih banyak pangkalan-pangkalan ‘nakal’, yang menjual gas tidak sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pangkalan gas ‘nakal’ itu terang mantan Kabag Humas Setda Merangin tersebut, terutama pangkalan gas yang berada di desa-desa jauh dari jangkauan pengawasan petugas.
‘’Saya menghimbau kepada pengelola pangkalan gas, jualah gas dengan ketentuan HET yang berlaku. Gas 3 Kg itu merupakan gas subsidi Pemerintah yang wajib dinikmati masyarakat bawah,’’pinta pria bertubuh tinggi besar ini.
Terpisah, Sekretaris Dinas KUKM-PP Merangin Thoher mengatakan, Dinas KUKM-PP Kabupaten Merangin sudah berusaha maksimal, agar distribusi Gas 3 Kg bisa telaksana dengan baik, cepat sasaran.
‘’Namun karena luasnya wilayah kita yang harus dipantau, keterbatasan sumber daya dan rumitnya persoalan distribusi gas bersubdisi, menyebabkan hasilnya belum maksimal,’’ujar Thoher.(teguh/humas)