Bangko - Pasca ditetapkannya Wakil Bupati Merangin sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati Merangin pada Minggu (27/9), H Mashuri langsung menggelar rapat gabungan perdana dengan para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (28/9).
Pada rapat yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Merangin tersebut, berbagai persoalan dibahas tuntas. Rapat yang dimulai pukul 07.45 Wib itu, berakhir hingga pukul 11.10 Wib.
‘’Saya sengaja menggelar rapat ini, untuk lebih memacu kinerja para pimpinan OPD dan menampung berbagai aspirasi dan persoalan yang terjadi, untuk selanjutnya dituntaskan,’’ujar Plt Bupati Merangin H Mashuri.
Berbagai persoalan yang dibahsas itu diantaranya tentang, memperkuat pencegahan dan penanggulangan Covid-19, perlunya meningkatkan sinergitas, meningkatkan etos kerja, kelangkaan gas subsidi 3 Kg, kios pasar dan sejumlah persoalan lainnya.
Plt bupati juga membahas terkait peningkatan industri kopi Merangin, yang sudah mulai meramaikan pasar kopi di Tanah Air. ‘’Kita harus bisa meningkatkan kualitas kopi kita, sehingga bisa bersaing di pasar nasional,’’terang H Mashuri.
Untuk kelangkaan gas subsidi 3 Kg, Plt bupati minta Disperindakop segera melakukan operasi pasar dan mengkaji lebih dalam mengapa kelangkaan gas subsidi 3 Kg itu bisa terjadi.
Dijelaskan Kadis Perindagkop Merangin H Ladani, akhir-akhir ini berdasarkan hasil sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan di sejumlah pangkalan gas, banyak pangkalan gas yang mulai ‘nakal’.
‘’Saya melihat langsung, bagaimana ketika gas itu dibongkar dari truk di pangkalan. Dimana pihak pangkalan sengaja memadamkan penerangan listrik dan secara berangsur sepeda motor berkeranjang, melansir gas itu ke tempat lain,’’ terang H Ladani.
Artinya lanjut Kadis Perindagkop, peruntukan gas itu tidak lagi untuk warga serkitar, tapi dinikmati warga di daerah lain. Kondisi inilah yang membuat gas subsidi 3 Kg jadi langka di daerah pangkalannya.
‘’Kita secepatnya akan memanggil pengelola pangkalan dan menyurati langsung pihak Distributor Pertamina, untuk memberi sanksi terhadap pangkalan ‘nakal’ ini,’’ tegas H Ladani didukung sepenuhnya Plt Bupati Merangin H Mashuri. (teguh/kominfo)