Bangko - Pancasila merupakan pijakan paling utama dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat. Terjaganya persatuan bangsa Indonesia hanya bisa terwujud selama Pancasila masih menjadi landasannya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Merangin H Al Haris usai menjadi Inspektur upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di halaman depan Kantor Bupati Mernagin, Selasa (1/10).
"Pancasila menjadi kesadaran filsafat hukum dan sumber kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila itu ideologi yang mempersatukan,’’ujar H Al Haris dibenarkan Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef.
Ditengah era keterbukaan informasi seperti saat ini lanjut bupati, bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai generasi muda Indonesia. Minimnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, membuat anak muda rentan dipecah belah.
‘’Nilai-nilai kearifan Pancasila dipandang perlu dibumikan kembali di tengah-tengah kaum muda untuk menguatkan semangat persatuan,’’tegas H Al Haris yang belakangan kian rajin menemui masyarakatnya sampai ke pelosok desa ini.
Pada kesempatan itu bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah semua kegiatan yang bisa merusak sendi-sendi Pancasila dan kemunculan radikalisme.
‘’Radikalisme harus ditangkal dengan Pancasila sebagai ideologi pemersatu ikatan kita sebagai bangsa Indonesia untuk keutuhan NKRI. Ideologi Pancasila ini tidak bisa diubah dengan ideologi lainnya,’’terang Bupati.
Selain itu lanjut bupati, pendidikan adalah kunci utama untuk memiliki moralitas dan akhlaq, karena dalam pendidikan diajarkan bebuat jujur, adil, simpati, empati dan peka terhadap lingkungan sosial.
Semua itu menjadi modal utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu bupati berharap dengan adanya era globalisasi akan mampu memilah mana yang bermanfaat dan mana yang tidak. (teguh/humas)