Merangin Nol Pasien Covid-19

· Pasca H Al Haris Pulangkan Lima Pasien Dinyatakan Sembuh

Bangko - Kabupaten Merangin sekarang ini dalam kondisi nol jumlah pasien Covid-19. Artinya Merangin telah bersih dari warga yang terpapar Covid-19, namun bumi Kabupaten Merangin diduga masih diselimuti Corona.

Ini setelah lima orang pasien Covid-19 Merangin, Imex Namara BS, Nurhuda, Muhammad Alyasa, Erlangga Susmextra dan Emni Z, telah dinyatakan sembuh. Mereka sudah dipulangkan Bupati H Al Haris dari RSD Kol Abunjani Bangko, Kamis (10/9).

Pemulangan lima eks pasien Covid-19 tersebut, ditandai dengan penyerahan surat keterangan sembuh Covid-19 oleh H Al Haris. ‘’Selamat kepada pasien sekeluarga ini atas kesembuhannya dibuktikan hasil swab negative,’’ujar Bupati.

Selama perawatan pasien Covid-19 satu keluarga itu, bupati selalu memberikan ramuan Sungkai dan memberikan dorongan mental, sehingga pikirannya lebih terfokus pada penyembuhan.

‘’Muda-mudahan mereka adalah pasien Covid-19 terakhir di Merangin. Tolong Imex Namara BS sekeluarga ini, patuhi protokol kesehatan Covid-19. Jangan pernah melepas maskernya,’’pinta Bupati.

Bupati juga minta seluruh masyarakat Kabupaten Merangin untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam berbagai aktivitasnya, memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

‘’Wabah Covid-19 ini kalau tidak kita yang mencegahnya, maka tidak akan berhenti. Kita harus bisa memutus mata rantai wabah Covid-19 ini dan itu merupakan tanggungjawab kita bersama, dimulai dari diri kita sendiri,’’terang Bupati.

Pada kesempatan itu, Imex Namara sebagai kepala keluarga lima eks pasien Covid-19, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Merangin, tim medis dan seluruh jajarannya, yang telah banyak membantu kesembuhannya.

‘’Kami juga berterimakasih kepada  pelayanan di rumah aman ini, yang telah memberikan pelayanan kepada keluarga kami selama dirawat. Kesembuhan kami ini berkat kerja keras Bapak Bupati dan tim medis yang sabar menangani kami,’’ujar Imex.

Imex Namara merasa terharu atas pelayanan yang diberikan. Apalagi bupati mengantar sendiri ramuan Sungkai dan madu yang dibutuhkan para pasien Covid-19 tersebut.

‘’Saya rasakan betul manfaat ramuan Sungkai tersebut. Dimana setelah minum ramuan Sungkai badan terasa segar. Mudah-mudahan kami sekeluarga adalah pasien terakhir Covid-19, sebagaimana harapan Bapak Bupati,’’terang Imex. (teguh/kominfo)