Bangko - Lima bupati di Provinsi Jambi pada Sabtu (14/9), olahraga bareng di Kabupaten Kerinci. Ini menyusul olahraga bareng yang sebelumnya digelar di Kabupaten Bungo.
Kelima bupati itu, Bupati Merangin H Al Haris, Bupati Kerinci H Adirozal, Bupati Tanjabtimur H Romy Haryanto, Bupati Bungo H Mashuri dan Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro.
Kembali ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, kalau pertemuan mereka itu sama sekali bukan silaturahmi politik, tapi silaturahmi untuk satukan pemahaman dan pikiran serta berkomitmen bagaimana bisa mewujudkan Jambi lebih maju.
‘’Semua itu berawal dari kepedulian kami dengan Jambi. Jambi sangat jauh tertinggal, bahkan masih banyak orang tidak tahu dimana Jambi. Jadi memang butuh kebersamaan untuk mendorong Jambi lebih maju,’’ujar H Al Haris.
Silatuarahmi tersebut terang H Al Haris, menyatukan konsep-konsep daerah untuk pembangunan Jambi. Butuh wadah Forum Bupati, yang setiap bulannya melakukan rapat koordinasi lintas kabupaten dan olahraga bareng.
‘’Kita adakan silaturahmi ini sebulan sekali, sesuai dengan jumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi ada sebelas, jadi ada sebelas bulan, satu bulannya untuk Pemprov Jambi,’’terang H Al Haris.
Siapapun nanti yang jadi Gubernur Jambi, kelima bupati ini sepakat silaturahmi itu dilakukan. Jadi tidak hanya pertemuan bupati, tapi juga semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat sampai para kepala desa.
Para kepala OPD, camat dan kepala desa dari masing-masing kabupaten untuk saling bersinergi, terkait ide-ide untuk kemajuan daerah yang pada akhirnya bisa mendorong kemajuan Provinsi Jambi lebih baik lagi.
Bupati Bungo H Mashuri menambahkan, kalau pertemuan mereka merupakan tindak lanjut dari olahraga bersama di Kabupaten Bungo beberapa waktu lalu, pada pertengahan Oktober nanti giliran ke Muarojambi.
‘’Jadi sesibuk-sibuk apapun kita, bisa bertemu untuk berolahraga bersama, tinggalkan berbagai persoalan untuk bersilaturahmi bersama. Membahas hal-hal penting untuk kemajuan Provinsi Jambi,’’ujar H Mashuri.
Jambi tegas H Mashuri, sangat jauh tertinggal. Untuk menyamakan dengan Palembang butuh waktu 30 tahun. Sekarang Palembang sudah diplot menjadi Kota Mentropolitan, artinya akan butuh waktu berapa lama lagi agar bisa sama.
Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro menegaskan, luar biasa keindahan alam Kayu Aro Kerinci. Semua keindahan itu tentunya bisa mengangkat nama Jambi di tingkat nasional bahkan dunia.
‘’Kita banyak punya potensi wisata alam yang perlu sama-sama kita garap untuk kemajuan Jambi. Di Muarojamabi ada Candi yang telah mencuat ke tingkat asia dan banyak potensi alam lainnya yang bisa menunjang kemajuan Jambi,’’ujar Hj Masnah Busro.
Bupati Tanjungjabung Timur H Romy Haryanto menegaskan, pada 19 Agustus 1995 dia mendaki puncak Gunung Kerinci. Tentunya dengan semangat yang tinggi sehingga bisa sampai ke puncak.
‘’Semangat kami berlima ini, merupakan komitmen kami bagaimana bisa mewujudkan Jambi lebih maju lagi secepat mungkin. Walaupun masih dalam kondisi sakit, tapi saya berusaha hadir disilaturahmi ini untuk Jambi lebih baik,’’tegas H Romy.
Sementara itu Bupati Kerinci H Adirozal mengakui kalau silaturahmi atau rakor lintas kabupaten di Jambi itu sangat penting dilakukan. Itu dilakukanya ketika menjadi wakil bupati di Sumatera Barat.
‘’Seharusnya Pak Wabup Tebo dan Pak Wabup Tanjab Barat juga ingin hadir pada silaturahmi ini, tapi karena ada kegiatan lain yang belum bisa ditinggal jadi belum bisa hadir,’’ujar H Adirozal.
Pada silaturahmi tersebut, kelima bupati bersama para pimpinan OPD, camat dan kepala desa melakukan pertandingan olahraga, sepekbola, badminton, tenis meja, tenis lapangan dan domino.(teguh/humas)