Lagi, H Al Haris dan Istri Disambut Meriah di Kerinci - Kali Diacara Depati Prosesi Adat Lempur


Bangko - Bupati Merangin H Al Haris dan Isti Hj Hesti Haris kembali mendapat sambutan yang luar biasa ketika menghadiri Depati Prosesi Adat Lempur pada Minggu (22/9).

Sautan Gendang, Gong, Pantau dan Tauh yang merupakan kesenian khas Lempur menyambut kedatangan H Al Haris dan Istrinya Hesti Haris bersama rombongan.

Depati Anum, Hardito yang menyampaikan sambutan pendahuluan mengatakan, hadirnya H Al Haris diacara Kenduri Adat (Sko) menyatukan kembali Kenduri Sko yang dulunya dilakukan secara bersama Lempur dan Serampas.

"Terima kasih kepada tamu undangan yang datang, terutama dengan hadirnya pamili kito berkumpulnya pemuncak tiga kaum yang dari Serampas ada H Al Haris dan Syahrial dari Renah Kemumu,’’katanya.

Depati Agung, Amris Kahar pada sambutannya mengatakan, H Al Haris masih mempunyai tali keluarga dengan warga Lempur. "Istri beliau (H Al Haris) orang Serampas, tidak bisa kita pungkiri. Terima kasih atas kehadirannya di Lempur, beserta istri dan rombongan,"ujarnya.

Sementara itu Sekda Kerinci, Gusdinul Azam mengatakan, H Al Haris tidak asing lagi di Kerinci. Apa lagi beliau sering hadir diacara yang diselenggarakan di Kerinci, diantaranya pada acara berkumpulnya lima Bupati di Kayu Aro baru-baru ini.

"Selain itu beliau juga mempunyai ikat historis adat, baik dari beliau secara pribadi, maupun istrinya berasal dari Serampas mempunyai hubungan erat dengan Lempur,"terang Gusdinul Azam.

Sedangkan H Al Haris selaku tamu kehormatan dalam sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi Kenduri Sko di Desa Lempur yang masih bertahan hingga sekarang ini.

Sangat banyak lanjut H Al Haris, mendapat ilmu dan pelajaran selama mengikuti Kenduri Adat (Sko) di Lempur. "Jadi saya mengikuti Kenduri Sko ini sampai selesai, di Bangko tinggal di Serampas yang ada Kenduri Sko karena masih punya hubungan dengan Lempur,’’terang H Al Haris.

Kenduri Sko sambung bupati Merangin,  luar biasa, meriahnya lebih dari hari raya, tempat berkumpul dan silaturahminya sanak keluarga. Melalui kenduri Sko ini jauh menjadi dekat, ini tanda semua masih menghargai adat istiadat.

"Kenduri Sko banyak mengajarkan, saya melihat anak muda jadi panitia yang dilibatkan langsung dalam kegiatan, paling tidak kita sudah mempersiapkan mereka untuk dewasa, banyak ilmu dan pelajaran yang saya dapat, nilai kebersamaan dan persatuan itu sangat tinggi nilainnya," tambah H Al Haris lagi.

H Al Haris berharap Kenduri Adat (Sko) tetap bertahan di Desa Lempur, apa lagi rangkaian acara Kenduri sko juga dilirik warga negara asing dan hal ini berbanding lurus dengan Lempur yang telah ditetapkan sebagai desa wisata.

"Bersyukurlah warga Lempur dengan adanya Kenduri Sko ini. Saya pesankan yang belum mantap mantapkan lagi, karena orang luar sudah menonton acara kita, apa lagi Lempur desa wisata, selaku anak negeri harus siap ramah senyum, tunjukkan bahwa kita orang yang beradat dan siap menyambut kunjungan wisata ke Kerinci,’’terang H Al Haris. ***


Bagikan ke Jejaring Sosial