H Mashuri Sharing Program Pembangunan · Dengan Bupati se-Sumatera Pada Konsultasi RPJMN 2020-202


 Bangko-Ada yang menarik ketika Wabup Merangin H Mashuri menghadiri konsultasi regional Pulau Sumatera, penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, Selasa (13/8).

Pada acara yang berlangsung di Auditorium Hotel Adimulia Medan tersebut, wabup tampak selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan sharing pembangunan dengan para bupati/walikota se-Sumatera yang hadir.

Disela-sela jedah mengikuti jalannya konsultasi penyusunan rancangan awal RPJMN 2020-2024 bersama Menteri Prencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas Bambang Brodjonegoro itu, wabup menghampiri sejumlah bupati.

‘’Kita perlu menyelaraskan target pembangunan nasional, jadi tidak ada salahnya bila kita melakukan sharing pembangunan dengan kabupaten/kota lainnya di Sumatera,’’ujar Wabup.

Banyak hal penting yang bisa diambil dari acara tersebut jelas wabup, salah satunya statemen Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yang mengatakan, ekspor bahan mentah sudah tidak menjanjikan lagi di pasar dunia.

Hal ini memang terbukti dengan anjloknya harga karet dan CPO Indonesia di pasar dunia. Kabupaten Merangin yang kaya akan sawit dan karet, sudah tidak jamannya mengekspor Crude Palm Oil (CPO) sawit atau karet.

‘’Pilihannya perlu dibangun industri hilir di daerah penghasil karet dan CPO, sehingga bisa meningkatkan nilai tambah, yang pada akhirnya juga bisa menyerap jumlah tenaga kerja yang banyak,’’ujar Bambang Brodjonegoro.

Merangin merupakan kawasan strategis untuk dibangun industri mengolahan turunan CPO. Jadi CPO yang diolah menjadi RBDPO, bisa menghasilkan produk turunan, diantaranya industri pangan, industri oleokimia, dan industri biofuel.

Begitu juga industri mengolahan turunan karet, bisa dibangun industri ban kendaraan dari berbagai ukuran. Ban kendaraan ini jelas sangat dibutuhkan di pasaran dan harganya juga sangat menjanjikan.

Konsultasi regional Pulau Sumatera, penyusunan rancangan awal RPJMN 2020 – 2024 itu, diikuti gubernur, sekda provinsi, kepala Bappeda provinsi, bupati dan walikota serta kepala Bappeda kabupaten/kota se-Pulau Sumatera.(teguh/humas)


Bagikan ke Jejaring Sosial