Bangko - Ada yang menarik ketika Wabup Merangin H Mashuri menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Smart Regency and Forum 2019.
Pada acara yang berlangsung Rabu (21/8) di Auditorium Hotel Aston Bali itu, wabup mengajak seluruh bupati/wabup yang hadir, untuk bersama-sama mencapai Millennium Development Goals (MDGs).
‘’MDGs tidak bisa hanya disikapi setengah-setengah, beranggapan sebagai bagian dari proyek atau bisnis pada umumnya. Jika dilihat sejauh ini, dimana target tercapainya MDGs seharusnya hanya tinggal kurang lebih 2,5 tahun,’’ujar Wabup.
Diakui wabup, banyak daerah yang masih menganggap MDGs sebagai proyek, proyek, disini memiliki artian dimana tiap-tiap daerah pelaku masih sangat mengandalkan donor dan penanganannya berada di tangan pemerintah pusat.
‘’Kita dapat melihat bukti nyata dimana, permasalahan dan hambatan yang terus ditekankan oleh pemerintah adalah perihal benturan dana. Benturan dana terjadi sebagai akibat dari terbatasnya pendanaan dalam negeri belum tercukupi.
Maka dari itu, pemerintah masih memandang penting bantuan kemitraan bagi pelaksanaan pembangunan nasional. “Membangun kemitraan global merupakan salah satu prasyarat dalam mencapai tujuan,’’terang Wabup.
Wabup mengharapkan melalui forum tersebut, dapat membangun sinergitas antara seluruh pemerintah kabupaten se-Indonesia, sehingga MDGs dapat diwujudkan secara bersama-sama.
‘’Kami mendukung program kerja Apkasi untuk kemajuan daerah, melalui forum ini kami dapat bersinergi dan menjalin kerja sama antar daerah,’’terang H Mashuri dibenarkan bupati lainnya.
Rakornas Apkasi ini dihadiri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo dan pejabat kementerian terkait.
Sementara itu Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa salah satu program Apkasi ke depan adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pemerintah kabupaten dalam bentuk short course dan studitiru.(teguh/humas)