H Mashuri Gerakan Subuh di Sungai Ulak


Bangko - Wabup H Mashuri bersama rombongan pada Jumat (31/1), melakukan Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (GPS2B) di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalotantan, Bangko.

Gerakan Subuh yang diikuti ratusan jemaah setempat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin itu, berlangsung di Masjid Baiturrahim.

Pada Gerakan Subuh yang juga dihadiri Kepala Dinas Kominfor Merangin M Arif itu, wabup mengatakan, semakin hari masyarakat semakin disibukan dengan berbagai aktivitas duniawi.

Sehingga lanjut wabup, masjid yang dibangun dengan susah payah bergotongroyong secara swadaya masyarakat, jadi minim jemaah. Padahal tujuan dari membangun masjid itu, agar bisa melakukan sholat berjemaah.

‘’Kondisi seperti inilah yang akan kita luruskan lagi. Lewat program GPS2B, Pemerintah Daerah mengajak masyarakat untuk bersama-sama meramaikan dan memakmurkan masjid,’’ujar Wabup.

Ramaikan masjid pinta wabup, dengan berbagai aktivitas agama, mulai dari sholat berjemaah lima waktu, pengajian antara Magrib dengan Isya, Pendidikan Subuh dan berbagai aktivitas positif lainnya.

Wabup juga minta para orang tua mengajak anak-anaknya sholat berjemaah di masjid. Ajari bagaimana anak bisa mencintai masjid, sehingga banyak ilmu agama yang didapat untuk bekalnya kelak dewasa nanti.

Jangan biarkan anak-anak larut dengan handphone androidnya, sehingga melupakan semua dan jadi anak yang tidak perduli dengan lingkungan di sekitarnya. Kondisi ini jika dibiarkan akan membahayakan mental dan akhlak anak.

‘’Sudah banyak orang tua untuk mendiamkan anaknya yang sedang menangis, diberi handhone android. Ini sebuah solusi yang keliru, anak menjadi acuh dan tidak lagi menghargai orang tuanya,’’terang Wabup.

Lihat saja sambung wabup, jika anak sedang main handhone android lalu dipenggil, pasti anak tersebut mengacuhkan panggilan tersebut, karena sudah terlalu asyik dengan handhone androitnya.

Anak jelas wabup, merupakan asset orang tua dan daerah yang nanti akan mengambil alih pimpinan di negeri ini. Untuk itu jangan biarkan akhlak anak jadi rusak. Didik anak dengan baik dan perbanyak ilmu agamanya. (teguh/kominfo)


Bagikan ke Jejaring Sosial