Bangko - Bupati Merangin H Al Haris menitipkan keberlangsungan pembangunan Desa Sidolego Kecamatan Tabir Lintas kepada Ruslan Miskun, kepala desa pergantian antar waktu terpilih pada Pilkades, Rabu (23/10).

Hal tersebut ditegaskan bupati pada Selasa (12/11), usai melantik Ruslan Miskun menjadi Kades Sidolego di Aula desa setempat. ‘’Sebenar saya tidak menginginkan terjadinya pergantian Kades,’’ujar Bupati.

Tapi lanjut bupati, karena kades sebelumnya telah melakukan perbuatan asusila yang merusak citra, pergantian kades ini harus dilakukan. Apalagi masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa  menjadi Imam dan contoh teladan.

‘’Saya tidak akan mentoleris perangkat-perangkat desa yang melakukan tindakan melanggar hukum, apalagi melakukan tindakan asusila yang sangat tidak  terpuji. Saya akan tindak tegas hingga memberhentikannya,’’tegas Bupati.

Jika ada kades yang melanggar hukum negara, bupati akan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke penegak hukum. Untuk itu kades yang baru dilantik diminta bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan layani masyarakat dengan baik.

Seorang kades pinta bupati, harus mengutamakan pelayanan masyarakat banyak. Jika seorang kades banyak berbuat untuk masyarakat, Insya Allah akan diberikan perlindungan.

‘’Saya berharap Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia nanti, bisa membina para kades, agar mampu bekerja baik. Semoga kades yang baru dilantik ini, bisa bekerja dengan baik, berpikir  untuk kemajuan Sidelego,’’harap Bupati.

Ruslan diminta bupati, mampu mengangkat derajat Desa Sidolego menjadi lebih baik dimata kabupaten, provinsi, nasional bahkan hingga tingkat internasional. Begitu juga geliat pembangunan yang akan dilakukan.(teguh/humas) ">

H Al Haris Titipkan Desa Sidolego ke Ruslan


Bangko - Bupati Merangin H Al Haris menitipkan keberlangsungan pembangunan Desa Sidolego Kecamatan Tabir Lintas kepada Ruslan Miskun, kepala desa pergantian antar waktu terpilih pada Pilkades, Rabu (23/10).

Hal tersebut ditegaskan bupati pada Selasa (12/11), usai melantik Ruslan Miskun menjadi Kades Sidolego di Aula desa setempat. ‘’Sebenar saya tidak menginginkan terjadinya pergantian Kades,’’ujar Bupati.

Tapi lanjut bupati, karena kades sebelumnya telah melakukan perbuatan asusila yang merusak citra, pergantian kades ini harus dilakukan. Apalagi masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa  menjadi Imam dan contoh teladan.

‘’Saya tidak akan mentoleris perangkat-perangkat desa yang melakukan tindakan melanggar hukum, apalagi melakukan tindakan asusila yang sangat tidak  terpuji. Saya akan tindak tegas hingga memberhentikannya,’’tegas Bupati.

Jika ada kades yang melanggar hukum negara, bupati akan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke penegak hukum. Untuk itu kades yang baru dilantik diminta bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan layani masyarakat dengan baik.

Seorang kades pinta bupati, harus mengutamakan pelayanan masyarakat banyak. Jika seorang kades banyak berbuat untuk masyarakat, Insya Allah akan diberikan perlindungan.

‘’Saya berharap Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia nanti, bisa membina para kades, agar mampu bekerja baik. Semoga kades yang baru dilantik ini, bisa bekerja dengan baik, berpikir  untuk kemajuan Sidelego,’’harap Bupati.

Ruslan diminta bupati, mampu mengangkat derajat Desa Sidolego menjadi lebih baik dimata kabupaten, provinsi, nasional bahkan hingga tingkat internasional. Begitu juga geliat pembangunan yang akan dilakukan.(teguh/humas)


Bagikan ke Jejaring Sosial