Bangko-Bupati Merangin H Al Haris pada Sabtu (30/9), menyantuni dan mengusak kepala anak yatim di empat tempat berbeda. Acara mengusap kepala anak yatim itu, sudah menjadi tradisi masyarakat pada setiap 10 Muharram.

Pertama bupati mengusap sebanyak 20 orang kepala anak yatim di Desa Rawa Jaya Kecamatan Tabir Selatan, selanjutnya sebanyak empat orang di Desa Sinar Gading dan masih di Tabir Selatan sebanyak enam orang di Desa Gading Jaya.

Sedangkan satu tempat lagi di Masjid Baitul Makmur Kota Bangko sebanyak 91 orang kepala anak yatim. Selain memberikan sumbangan pribadi, pada acara tersebut bupati juga membagikan dana Baznas.

‘’Saya sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sangat positif ini. Saya mengharapkan warga di desa lainnya juga ikut menggelar acara yang sama, sehingga anak-anak yatim di Merangin bisa disantuni semua,’’pinta Bupati.

Menyantuni anak yatim lanjut bupati, menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Semua harus berperan untuk kelangsungan hidup para anak-anak yatim di Merangin.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga memberikan beasiswa kepada para anak yatim yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Bupati berharap anak-anak yatim kedepannya bisa hidup lebih baik jadi orang penting.

Tahun sebelumnya bupati juga melakukan acara yang sema di sejumlah desa. Bahkan beberapa kecamatan di kawasan Tabir juga ada yang bersatu menggelar acara akbar, menyantuni dan mengusap kepala anak yatim. (teguh/humas)

">

H Al Haris Santuni dan Usap Kepala Anak Yatim

Pada Paringatan Tahun Baru Islam 1439 H

Bangko-Bupati Merangin H Al Haris pada Sabtu (30/9), menyantuni dan mengusak kepala anak yatim di empat tempat berbeda. Acara mengusap kepala anak yatim itu, sudah menjadi tradisi masyarakat pada setiap 10 Muharram.

Pertama bupati mengusap sebanyak 20 orang kepala anak yatim di Desa Rawa Jaya Kecamatan Tabir Selatan, selanjutnya sebanyak empat orang di Desa Sinar Gading dan masih di Tabir Selatan sebanyak enam orang di Desa Gading Jaya.

Sedangkan satu tempat lagi di Masjid Baitul Makmur Kota Bangko sebanyak 91 orang kepala anak yatim. Selain memberikan sumbangan pribadi, pada acara tersebut bupati juga membagikan dana Baznas.

‘’Saya sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sangat positif ini. Saya mengharapkan warga di desa lainnya juga ikut menggelar acara yang sama, sehingga anak-anak yatim di Merangin bisa disantuni semua,’’pinta Bupati.

Menyantuni anak yatim lanjut bupati, menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Semua harus berperan untuk kelangsungan hidup para anak-anak yatim di Merangin.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga memberikan beasiswa kepada para anak yatim yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Bupati berharap anak-anak yatim kedepannya bisa hidup lebih baik jadi orang penting.

Tahun sebelumnya bupati juga melakukan acara yang sema di sejumlah desa. Bahkan beberapa kecamatan di kawasan Tabir juga ada yang bersatu menggelar acara akbar, menyantuni dan mengusap kepala anak yatim. (teguh/humas)


Bagikan ke Jejaring Sosial