Bangko-Dalam setiap pemilihan umum (pemilu), ulama dan pesantren selalu berperan dalam menyukseskan dan menjaga keamanan atas keberlangsungan pemilu tersebut.
Apalagi kedepan wakil presiden yang akan dilantik dalam waktu dekat, berasal dari kalangan pesantren, tentunya keberadaan pesantren akan lebih mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada pertemuan Forum Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Merangin pada Jumat (18/10) di Auditorium rumah dinas Bupati Merangin.
‘’Sekarang ini sudah ada hari santri nasional. Ini salah satu pencerahan bagi pondok pesantren. Selain itu sekarang juga sudah ada undang undang pesantren. Kita berharap kedepan ponpes semakin diperhatikan Pemerintah Pusat,’’ujar Bupati.
Pemerintah daerah lanjut bupati, nanti tinggal mengikutinya saja. Di Kabupaten Merangin jelas bupati, sebanyak 84 ponpes sudah mendapatkan bantuan MCK Plus pada 2018.
Sebanyak 20 pesantren mendapat bantuan pembangunan pada tahun 2020 nanti dan pada 2019 sudah ada tiga pondok pesantren mendapatkan bantuan pembangunan.
Bupati berharap kepada Forum Ponpes Diniyah Takmiliyah Merangin, dapat membantu dan berperan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Merangin. ‘’Pemerintah daerah akan terus membantu perkembangan pesantren,’’jelas Bupati.
Pada kesempatan itu bupati juga mengatakan, program dai di setiap kecamatan, akan ditambah jumlahnya. Penambahan dai itu, akan diambil dari sejumlah pesantren di Merangin.
‘’Kami ingin anak-anak Merangin mencintai mesjid, karena kita tidak ingin anak gerenasi muda kita nanti terjerumus ke hal-hal yg negatif. Mohon bantuan ponpes untuk mengajak masyarakat meramaikan mesjid dan sholat berjamaah lima waktu di masjid,’’pinta Bupati.
Selain itu bupati berharap kedepannya agar dibuat Forum Dialog Pesantren dengan Pemerintah, sehingga Pemerintah bisa menyerap informasi penting terhadap ponpes yang ada di Merangin dan juga bisa berbagi pengalaman ilmu pondok pesantren.(teguh/humas)
">