H Al Haris Pertisun ke Desa Rantau Kermas Jangkat


Bangko-Bupati Merangin H Al Haris bersama rombongan pada Sabtu malam (4/11), melakukan Perjalanan Tidur di Dusun (Pertisun) ke Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat.cDi desa tersebut, bupati langsung menggelar dialog di Balai Desa setempat, guna menampung berbagai aspirasi warga. Dialog itu terkait pembangunan yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan yang akan dilakukan.c‘’Jadi seperti biasa, malam ini kita gelar dialog dengan warga. Banyak masukan dan saran yang saya dapat dari warga, terkait pembangunan di desa ini. Kita juga lakukan pelayanan perekaman KTP langsung,’’ujar Bupati.

Pada dialog itu, Usman salah seorang warga menyakan kapan jalan dari Simpang Danau Pauh akan diaspal. Selain itu pengurus Badan Musyawarah Desa (BPD) itu juga menanyakan kapan desa mereka bisa ada sinyal telepon seluler. Pertanyaan itu langsung dijawab bupati, kalau saat ini jalan dari Danau Pauh ke Renah Kemumu tembus ke Lempur Kabupaten Kerinci, sedang dalam tahap perencanaan pengaspalan. ‘’Jalan dari Simpang Danau Pauh ke Lempur Kerinci itu, akan menjadi jalan evaluasi yang dikuasai pemerintah pusat. Artinya jalan itu akan menjadi jalan nasional. Jalan ini rencananya akan diaspal pada 2018 nanti,’’jelas Bupati.

Bagaimana dengan sinyal telepon seluler? Dijelaskan bupati berdasarkan hasil survei tim dari Jakarta, pada 2018 nanti akan dibangun dua tower telepon selular, satu di Kecamatan Batang Masumai dan satu lagi di kawasan Desa Rantau Kremas. Pada kesempatan itu, bupati memaparkan pada 2013 baru sebanyak 40 persen kondisi jalan kabupaten di Merangin dalam kondisi mantap. Sedangkan sekarang ini sudah mencapai 68 persen jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Sedangkan bidang kesehatan, bupati telah menciptakan bidan tangguh di setiap desa dengan menyekolahkan anak desa setempat. Puskesmas telah dibangun di setiap kecamatan dan disetiap desa ada puskesmas pembantu. ‘’Rumah sakit kita sekarang sudah bintang empat. Rumah sakit ini satu level dengan Rumah Sakit Raudah dan MMC di Kota Jambi. Ini artinya pelayanannya sudah lengkap, karena dokter spesialisnya sudah 14 orang,’’terang Bupati.

Terkait listrik pada 2018 nanti ditergetkan bupati, sebanyak 205 desa di Kabupaten Merangin semuanya sudah teraliri listrik PLN. Pendidikan, dulu Merangin masih kekurangan 1.200 lokal belajar, kini sudah dibangun sebanyak 700 lokal. Air bersih juga sudah terbangun sebanyak tujuh PDAM cabang di sejumlah kecamatan. Dari total jumlah pelanggan pada 2013 sebanyak 5000 pelanggan, sekarang sudah mencapai 13 ribu pelanggan.(teguh/humas)


Bagikan ke Jejaring Sosial