Bangko - Bupati Merangin H Al Haris minta kepada para Ojek Pangkalan dan Ojek Online, untuk tidak ‘mengangkut’ penumpang yang tidak mengenakan masker dalam berpergian pada tatanan kehidupan new normal sekarang ini.
Begitu juga dengan sopir kendaraan umum pedesaan, bupati minta betul agar semua penumpang tetap mengenakan masker. Kepada para pedagang bupati juga minta untuk tidak melayani pembeli yang tidak mengenakan masker.
Pesan wajib mengenakan masker itu, juga diungkapkan bupati ketika menyerahkan Piagam Penghargaan dan bingkisan kepada Tomi (salah seorang pelaku Ojek) serta Dasria R Putra dan Al Madani utusan pedagang di halaman Kentor Bupati, Senin (06/7).
‘’Bagi calon penumpang yang tidak bermasker, suru pakai maskernya dulu baru ‘diangkut’. Ojek adalah pelopor protokol kesehatan Covid-19. Bila calon penumpang tidak mau menggunakan maskernya jangan ‘diangkut’,’’pinta Bupati kepada Tomi.
Penggunaan masker tersebut terang bupati, sangat penting guna pencegahan dan memutus matarantai penyebaran virus Corona. Ojek, Sopir dan Pedagang sangat rentang menjadi media penularang Covid-19, untuk itu wajib mengenakan masker.
Menggunakan maker itu jelas bupati, banyak untungnya. Selain mampu mencegah virus Corona, juga dapat menghindari debu dan polusi kendaraan saat berkendara di jalanan.
‘’Bila kita dekat dengan penumpang yang perokok, tentu asapnya juga tidak akan langsung terhisap oleh kita, tapi dicegah dengan masker yang kita pakai. Jadi meskipun bila tidak ada lagi Corona, pakai masker itu sangat penting,’’terang Bupati. (teguh/kominfo)