H Al Haris: Pencegahan Covid-19 Telah Maksimal

· Laporan Teleconference Bupati Merangin ke Gubernur Jambi

Bangko - Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Merangin telah dilakukan secara maksimal di setiap kecamatan dan kawasan perbatasan wilayah. Tidak hanya Satgas Corona yang bekerja, tapi juga peran masyarakat luas.

Hal ini dilaporkan Bupati Merangin Dr H Al Haris dari ruang kerjanya, kepada Gubernur Jambi H Fachrori Umar lewat teleconference yang diikuti bupati/walikota se-Provinsi Jambi, Jumat (03/4).

‘’Sosialisasi Covid-19 ke masyarakat juga terus kita lakukan Pak Gubernur. Meskipun masyarakat bekerja seperti biasa, tapi kita sarankan menggunakan alat pelindung, sering cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak,’’lapor Bupati.

Guna pencegahan masuknya Covid-19 ke Merangin lanjut Dr H Al Haris, telah didirikan tiga Posko Steril Kendaraan Pencegahan Covid-19 di perbatasan Merangin-Bungo, Merangin-Sarolangun dan Merangin-Kerinci.

Jadi harap bupati, setiap orang yang masuk ke Kabupaten Merangin jangan ada yang membawa virus Corona. Setiap orang yang masuk ke Merangin baik dari daerah yang terpapar Corona atau tidak, harus disterilkan terlebih duhulu.

Dalam pencegahan Covid-19 terang bupati, Pemkab Merangin bersinergi dengan Forkopimda Merangin, tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Merangin.

Sejauh ini juga dilaporkan bupati, dari sebanyak 27 jumlah Puskesmas di Merangin, baru 12 Puskesmas yang menerima Alat Perlindungan Diri (APD) dan masih banyak yang harus dilengkapi.

‘’Kita bersama berharap tidak ada lagi warga yang positif Corona di Provinsi Jambi. Untuk di Kabupaten Merangin sampai sekarang ini, sudah sebanyak 24 Orang Dalam Pengawasan (ODP),’’lapor Bupati lagi.

Pemkab Merangin lanjut bupati, juga telah mencadangkan persediaan beras di Bulog, untuk warga yang terkena dampak wabah Corona. ‘’Jadi kita siapkan beras full untuk dua minggu selama isolasi,’’terang Dr H Al Haris.

Terkait pendanaan cepat tanggap penanggulangan dan pencegahan Corona di Kabupaten  Merangin dilaporkan bupati, baru sebesar Rp 1 miliar. Mengingat dana itu masih kecil, tidak banyak belanja barang, tapi memperbanyak monitoring.

‘’Sekarang ini kita sedang dalam proses penggeseran dana kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menangani Covid-19 di Merangin,’’terang Bupati lagi.(teguh/kominfo)


Bagikan ke Jejaring Sosial