Bangko - Bupati Merangin H Al Haris pada Kamis pagi (26/12), melabrak Sekretariat DPRD Merangin. Ini terkait tidak sampainya undangan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Merangin ke-70 untuk H Satar Shaleh.
Bupati terlihat sangat berang dan ingin mengetahui secara pasti, mengapa undangan untuk tokoh masyarakat Merangin itu, bisa tidak sampai ke tangan yang bersangkutan, sehingga H Satar Shaleh tidak hadir pada acara itu, Minggu (22/12)
H Al Haris marah besar, karena H Satar Shaleh adalah bapak angkat dari Bupati Merangin sendiri. ‘’Coba jelaskan Ibu Sekwan, mengapa Ayahanda tidak diundang di acara HUT Merangin itu?’’ tanya Bupati ke Sekwan Hj Fauziah.
Hj Fauziah yang saat itu masih duduk di kursi kerjanya sempat kaget dan gelagapan. Sambil terbata-bata Sekwan menjelaskan, kalau sebenarnya tidak ada maksud sedikitpun untuk tidak mengundang H Satar Shaleh.
‘’Saya minta maaf betul, karena tidak ada sedikitpun niat saya untuk tidak mengundang Buya H Satar Shaleh. Padahal Pak Bupati dalam rapat persiapan HUT Merangin, selalu mengingatkan jangan lupa mengundang Buya,’’ujar Hj Fauziah.
Undangan untuk H Satar Shaleh itu jelas Sekwan, telah diberikan ke M Saufi (staf di Bagian Persidangan DPRD Merangin) untuk disampikan ke H Satar Shaleh. Namun M Saufi yang tak lain keluarga H Satar Shaleh, lupa menyampaikannya.
Undangan itu lanjut Sekwan, sudah dibawa M Saufi pulang, tapi dia lupa menyampaikannya ke H Satar Saleh. Buya itu jelas Hj Fauziah, tokoh penting di Merangin, jadi tak mungkin tidak diundang.
‘’Bapak Bupati juga selalu mengingatkan jangan sampai lupa mengundang H Safar Shaleh dan saya sudah menindaklanjuti dengan memerintahkan M Saufi sebagai pihak keluarga untuk menyampaikan undangannya,’’terang Hj Fauziah.
Bagaimana katerangan M Saufi? Ditemui di ruang kerjanya, keluarga H Satar Shaleh ini benar mengaku lupa. Dia mengaku sangat menyesal, padahal sudah dipercaya Sekwan karena dirinya adalah keluarga dari H Satar Shaleh.
‘’Undangan itu ada di saya. Tapi saya lupa memberikan ke Buya Satar. Atas nama pribadi, saya sudah mendatangi dan minta maaf kepada Buya Satar, atas kejadian ini,’’terang M Saufi dengan raut muka penuh penyesalan. (teguh/humas)