Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada acara sosialisasi program peningkatan mutu guru, yang berlagsung kemarin (19/10) di Aula Rumah Dinas Bupati Merangin.
Pada acara yang dihadiri Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Ny Himmatul Hasanah tersebut, diikuti puluhan guru dan pegawai di jajaran Dinas Pendidikan Merangin.
‘’Kasihan para guru honor yang sudah tua-tua itu. Tidak mungkin mereka harus berkompetisi dengan guru-guru muda agar bisa diangkat menjadi CPNS. Saya berharap Ibu Himmatul Hasanah bisa membantu memperjuangkannya,’’ujar Bupati.
Bupati sangat berharap para guru-guru honor yang sedah puluhan tahun mengabdi itu bisa langsung diangkat, seperti pengangkatan 201 orang bidang desa langsung menjadi CPNS beberapa waktu lalu.
Guru lanjut bupati, merupakan kunci utama kemajuan sebuah negara. Bila di suatu negara jumlah gurunya sedikit dan mutu pendidikannya sangat rendah, tidak tahu bagaimana nasip bangsa itu kedepannya.
Untuk itu guru harus diperhatikan, baik kesejahteraannya maupun status kepegawaiannya. ‘’Saya sangat berterimakasih kepada para guru ini yang telah melahirkan generasi-generasi muda cerdas,’’terang Bupati.
Sementara itu Ny Himmatul Hasanah menegaskan, akan berupaya semaksimal mungkin membantu bupati, memperjuangkan pengangkatan guru honor yang telah mengabdi puluhan tahun menjadi CPNS.
‘’Memang sudah sangat wajar apabila para guru-guru yang sudah tua itu langsung diangkat menjadi CPNS. Hal ini akan saya usulkan langsung ke Kementerian Pendidikan di Jakarta,’’ujar Ny Himmatul Hasanah.(teguh/humas)
">
Bangko-Guru honor yang telah mengabdi puluhan tahun di Kabupaten Merangin, akan diperjuangkan bisa langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tanpa harus mengikuti tes.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada acara sosialisasi program peningkatan mutu guru, yang berlagsung kemarin (19/10) di Aula Rumah Dinas Bupati Merangin.
Pada acara yang dihadiri Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Ny Himmatul Hasanah tersebut, diikuti puluhan guru dan pegawai di jajaran Dinas Pendidikan Merangin.
‘’Kasihan para guru honor yang sudah tua-tua itu. Tidak mungkin mereka harus berkompetisi dengan guru-guru muda agar bisa diangkat menjadi CPNS. Saya berharap Ibu Himmatul Hasanah bisa membantu memperjuangkannya,’’ujar Bupati.
Bupati sangat berharap para guru-guru honor yang sedah puluhan tahun mengabdi itu bisa langsung diangkat, seperti pengangkatan 201 orang bidang desa langsung menjadi CPNS beberapa waktu lalu.
Guru lanjut bupati, merupakan kunci utama kemajuan sebuah negara. Bila di suatu negara jumlah gurunya sedikit dan mutu pendidikannya sangat rendah, tidak tahu bagaimana nasip bangsa itu kedepannya.
Untuk itu guru harus diperhatikan, baik kesejahteraannya maupun status kepegawaiannya. ‘’Saya sangat berterimakasih kepada para guru ini yang telah melahirkan generasi-generasi muda cerdas,’’terang Bupati.
Sementara itu Ny Himmatul Hasanah menegaskan, akan berupaya semaksimal mungkin membantu bupati, memperjuangkan pengangkatan guru honor yang telah mengabdi puluhan tahun menjadi CPNS.
‘’Memang sudah sangat wajar apabila para guru-guru yang sudah tua itu langsung diangkat menjadi CPNS. Hal ini akan saya usulkan langsung ke Kementerian Pendidikan di Jakarta,’’ujar Ny Himmatul Hasanah.(teguh/humas)