H Al Haris: KH M Burhan Jamil, Panutan Masyarakat
· Yasinan Tiga Hari Meninggalnya Pengasuh Pesantren Raidhatul, Tebo
Bangko - KH Burhan Jamil MY atau lebih sering disebut Abi Burhan, adalah tokoh besar Nahdlatul Ulama NU, yang menjadi panutan seluruh masyarakat Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Tebo.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, ketika menghadiri Yasinan dan doa tiga hari meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Tirta Kencana, Rimbo Bujang Kabupaten Tebo-Jambi itu, Senin malam (14/9).
‘’Kami merasa sangat kehilangan sekali dengan berpulangnya orang tua kami KH Burhan Jamil MY. Saya pribadi sudah lama mendengar nama besar beliau. Terakhir kami bertemu sebulan lalu, ketika beliau mengundang saya ke pesantrennya,’’ujar H Al Haris.
Abi Burhan jelas bupati Merangin dua periode ini, dipanggil Allah pada Sabtu(12/9) sekitar pukul 06.30 WIB, di Pondok Pesantren Ayatirrohman Parung Bogor, saat mengikuti pelatihan sekaligus silaturahim keluarga dan tokoh-tokoh NU.
H Al Haris yang malam itu matanya terlihat ‘berkaca-kaca’, usai mengikuti jalannya Yasinan dan doa, sempat mengunjungi makam KH Burhan Jamil MY di lingkungan Komplek Pesantren Raudhatul Mujawwidin Tebo dan mengirimkan doa.
Dikatakan H Al Haris, KH M Burhan Jamil merupakan koordinator Qiro'ati Jambi dan pendiri Yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Pesantren tersebut Lembaga Koordinat Pembelajaran Al-Qur'an Metode Qiro'ati untuk wilayah Provinsi Jambi.
Diceritakan bupati, KH M Burhan Jamil berasal dari Desa Penganten Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir pada tanggal, 9 Juli 1967, pernah mengenyam pendidikan SD pada pagi dan sorenya Madrasah Diniyah.
Kemudian, pendidikan menengah lanjutan pertama di SMP dan sorenya tetap di diniyah. Pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah pada sore dan di Madrasah Diniyah NU Kudus di waktu pagi. Pendidikan tersebut dilakukannya pada 1984-1994.
Madrasah Diniyah Kudus sebuah lembaga pendidikan khusus agama yang masuk pagi. Sekolah madrasah ini dipimpin oleh Kiai kharismatik, KH Ahmad Sya'roni Achmadi. Lepas dari Kudus, KH M Burhan Jamil hijrah ke Rimbo Bujang, Tebo-Jambi.(teguh/kominfo)
