Bangko - Pasca Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan sudah ada dua orang warga Indonesia yang positif terjangkit virus corona pada, Bupati Merangin H Al Haris langsung memberi himbauan kepada masyarakatnya.
Ditemui ketika main bola di Lapangan Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, bupati menghimbau kepada masyarakatnya untuk berhati-hati bila berpergian ke luar negeri atau daerah lainnya.
‘’Pastikan betul negera atau privinsi yang dikunjung bebas dari virus corona. Jangan sampai nanti masyarakat kita terjangkit virus mematikan itu, dari negera atau provinsi yang dikunjungi,’’ujar Bupati, Selasa (03/3).
Jika ada masyarakat Merangin yang sampai terkena virus korona dari negera atau provinsi yang dikunjungi lanjut bupati, maka bisa celaka seluruh masyarakat Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin.
‘’Sudah banyak negara-negara yang terjangkit virus corona, seperti China dan negera-negera disekitarnya. Hati-hati juga di kawasan fasilitas umum seperti bandara, terminal dan pelabuhan-pelabuhan,’’terang Bupati.
Di lokasi itu tempat orang dari berbagai negara atau provinsi bersiliweran untuk berpergian, sehingga sangat rentang menjadi tempat penularan virus yang menghebohkan dunia tersebut.
‘’Apalagi sempat terjadi kontak fisik dengan orang yang terjangkit virus corona, bilang langsung kita tertular. Untuk itu kalau bisa, sementara waktu berdiam saja di Merangin, guna mencegah penularan virus corona,’’pinta Bupati.
Selain itu, bupati Merangin dua periode ini minta pihak Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko, untuk memeriksa betul pasien yang masuk. Apakah pasien yang masuk itu ada gejala corona.
Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Merangin, bupati minta mendata dan mengecek masyarakat Merangin yang pulang dari berpergian. Pastikan mereka tidak terjangkit corona.
‘’Saya bermohon kepada Allah, jangan sampai ada masyarakat Kabupaten Merangin yang terjangkit corona. Gara-gara corona ini pula banyak masyarakat Merangin yang tertunda berangkat umroh,’’harap Bupati. (teguh/kominfo)