H Al Haris Coffe Morning dengan FKUB · Hadapi Lomba Desa Sadar Kerukunan Ummat Beragama
Bangko-Bupati Merangin H Al Haris pada Sabtu (19/10), coffe morning dengan Forum Kominukasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Merangin di Auditorium rumah dinas bupati.
Coffe morning tersebut digelar untuk menghadapi lomba pencanangan desa sadar kerukunan ummat beragama tingkat Provinsi Jambi. ‘’Saya ada pendapat dan masukan dari bapak dan ibu sekalian terkait lomba ini,’’ujar Bupati.
Bupati akan mempersiapkan secara matang dalam menghadapi lomba yang kali pertama dilakukan tersebut. Bupati menunjuk Badan Kesbangpol menjadi motor penggerak kegiatan ini.
Desa mana yang akan ditunjuk mewakili Merangin? Bupati memberi usulan Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan. Desa tersebut jelas bupati, jumlah penduduknya terbanyak di Merangin.
Ketika jumlah penduduknya terbesar dengan segala peradaban dan masyarakat yang hetorogen, tetapi meraka bisa hidup serasi berdampingan dalam beribadah tentu jelas bupati, bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
‘’Dengan adanya desa sadar kerukunan ini, kita berharap desa-desa lain bisa juga seperti itu. Saya sangat mendukung dan akan mensuport sepenuhnya kegiatan ini,’’tegas Bupati.
Diakui bupati, Kabupaten Merangin dalam sejarah tidak pernah terjadi perperangan antar suku dan agama. Warga Merangin hidup aman, nyaman dan terjalin hubungan antar warga yang baik.
Kedepan bupati berharap, semakin banyak desa yang dicanangkan menjadi desa sadar kerukunan ummat beragama, maka akan baik bagi Merangin, karena masyarakat akan semakin rukun dan selalu menjaga kerukunan ummat beragama.
Selain itu guna mewujudkan Merangin Mantap, bupati juga berencana mengadakan lomba Desa Sakinah (sahaja, kinerja dan amanah). Berbagai kriteria penilaian dibuat.
Kriteria Desa Sakinah antara lain, desa tersebut tidak ada peredaran narkoba, tidak ada angka perceraian, mesjid bersih dan aktif. Mesjid ramai sholat berjamaah lima waktu, kegiatan BKMT berjalan dengan rutin.
Tidak hanya itu, tapi Desa Sakinah harus ada pemeluk agama lain aktif dalam bekerja sama menjalin kerukunan antar ummat beragama. ‘’Insya Allah Januari 2020 kita sudah lounching,’’terang Bupati.(teguh/humas)
Coffe morning tersebut digelar untuk menghadapi lomba pencanangan desa sadar kerukunan ummat beragama tingkat Provinsi Jambi. ‘’Saya ada pendapat dan masukan dari bapak dan ibu sekalian terkait lomba ini,’’ujar Bupati.
Bupati akan mempersiapkan secara matang dalam menghadapi lomba yang kali pertama dilakukan tersebut. Bupati menunjuk Badan Kesbangpol menjadi motor penggerak kegiatan ini.
Desa mana yang akan ditunjuk mewakili Merangin? Bupati memberi usulan Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan. Desa tersebut jelas bupati, jumlah penduduknya terbanyak di Merangin.
Ketika jumlah penduduknya terbesar dengan segala peradaban dan masyarakat yang hetorogen, tetapi meraka bisa hidup serasi berdampingan dalam beribadah tentu jelas bupati, bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
‘’Dengan adanya desa sadar kerukunan ini, kita berharap desa-desa lain bisa juga seperti itu. Saya sangat mendukung dan akan mensuport sepenuhnya kegiatan ini,’’tegas Bupati.
Diakui bupati, Kabupaten Merangin dalam sejarah tidak pernah terjadi perperangan antar suku dan agama. Warga Merangin hidup aman, nyaman dan terjalin hubungan antar warga yang baik.
Kedepan bupati berharap, semakin banyak desa yang dicanangkan menjadi desa sadar kerukunan ummat beragama, maka akan baik bagi Merangin, karena masyarakat akan semakin rukun dan selalu menjaga kerukunan ummat beragama.
Selain itu guna mewujudkan Merangin Mantap, bupati juga berencana mengadakan lomba Desa Sakinah (sahaja, kinerja dan amanah). Berbagai kriteria penilaian dibuat.
Kriteria Desa Sakinah antara lain, desa tersebut tidak ada peredaran narkoba, tidak ada angka perceraian, mesjid bersih dan aktif. Mesjid ramai sholat berjamaah lima waktu, kegiatan BKMT berjalan dengan rutin.
Tidak hanya itu, tapi Desa Sakinah harus ada pemeluk agama lain aktif dalam bekerja sama menjalin kerukunan antar ummat beragama. ‘’Insya Allah Januari 2020 kita sudah lounching,’’terang Bupati.(teguh/humas)
