MTQ diikuti sebanyak 360 orang kafilah yang mewakili dari seluruh desa di Kecamatan Pemenang. Bupati sangat memapresiasi penyelenggaraan MTQ yang setiap tahunnya digelar itu.
Bupati juga memuji Tarian Masal yang bawakan ratusan anak-anak dan masyarakat diawal acara. ‘’Tarian Masal ini mirip dengan Tarian Masal MTQ tingkat kabupaten dan Provinsi Jambi,’’ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati menghimbau panitia untuk terus menampilkan Tarian Massal yang bernuansa Islami, seperti Tarian Massal yang di dalam ada lantunan Asmaul Husna dan Marawis.
Selain itu bupati mengharapkan pelaksanaan MTQ tidak hanya digelar untuk tingkat kecamatan, tapi semua desa juga harus bisa mengelar MTQ tingkat desa yang diikuti para kafilah dari setiap dusunnya.
‘’Dengan diadakannya MTQ tingkat desa, bearti kita telah menebarkan syiar-syiar Islam di tengah-tengah masyarkat. Kita dapat mempelajari isi kandungan Al Quran lewat MTQ ini,’’terang Bupati.
Melalui MTQ juga lanjut bupati, bisa menyelamatkan para generasi muda dari pengaruh teknologi negatif, pengaruh bahaya Narkoba dan kejahatan lainnya yang begitu pesat kemajuannya.
Jangan sampai lanjut bupati, kedepannya meninggalkan pemuda-pemudi yang rapuh ilmu agama. Untuk itu bupati juga telah menurunkan para penyuluh agama disetiap kecamatannya.
Bila masyarakat mengadakan kegiatan agama, boleh mengundang para penyuluh agama tersebut, sehingga acaranya bisa lebih terkoordinir dengan baik. Bupati juga telah meluncurkan Program Gema Subuh.
Program meramaikan masjid pada Subuh itu, mengajak seluruh masyarakat dan pemuda untuk melakukan Shalat Subuh Berjemaah di masjid-masjid terdekat, sehingga pelaksanaan Shalat Subuh lebih bergema.
Sementara itu Kades Plakar Jaya Ayep mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Pemenang di Desa Palakar Jaya ini, awalnya MTQ desa, namun kemudian dikembangkan menjadi MTQ tingkat Kecamatan Pamenang.(teguh/humas) ">
Bangko-Bupati Merangin H Al Haris pada Minggu malam (29/10),membuka palaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Pamenang ke-19. MTQ yang digelar di Desa Plakar Jaya itu, berlangsung meriah.
MTQ diikuti sebanyak 360 orang kafilah yang mewakili dari seluruh desa di Kecamatan Pemenang. Bupati sangat memapresiasi penyelenggaraan MTQ yang setiap tahunnya digelar itu.
Bupati juga memuji Tarian Masal yang bawakan ratusan anak-anak dan masyarakat diawal acara. ‘’Tarian Masal ini mirip dengan Tarian Masal MTQ tingkat kabupaten dan Provinsi Jambi,’’ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati menghimbau panitia untuk terus menampilkan Tarian Massal yang bernuansa Islami, seperti Tarian Massal yang di dalam ada lantunan Asmaul Husna dan Marawis.
Selain itu bupati mengharapkan pelaksanaan MTQ tidak hanya digelar untuk tingkat kecamatan, tapi semua desa juga harus bisa mengelar MTQ tingkat desa yang diikuti para kafilah dari setiap dusunnya.
‘’Dengan diadakannya MTQ tingkat desa, bearti kita telah menebarkan syiar-syiar Islam di tengah-tengah masyarkat. Kita dapat mempelajari isi kandungan Al Quran lewat MTQ ini,’’terang Bupati.
Melalui MTQ juga lanjut bupati, bisa menyelamatkan para generasi muda dari pengaruh teknologi negatif, pengaruh bahaya Narkoba dan kejahatan lainnya yang begitu pesat kemajuannya.
Jangan sampai lanjut bupati, kedepannya meninggalkan pemuda-pemudi yang rapuh ilmu agama. Untuk itu bupati juga telah menurunkan para penyuluh agama disetiap kecamatannya.
Bila masyarakat mengadakan kegiatan agama, boleh mengundang para penyuluh agama tersebut, sehingga acaranya bisa lebih terkoordinir dengan baik. Bupati juga telah meluncurkan Program Gema Subuh.
Program meramaikan masjid pada Subuh itu, mengajak seluruh masyarakat dan pemuda untuk melakukan Shalat Subuh Berjemaah di masjid-masjid terdekat, sehingga pelaksanaan Shalat Subuh lebih bergema.
Sementara itu Kades Plakar Jaya Ayep mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Pemenang di Desa Palakar Jaya ini, awalnya MTQ desa, namun kemudian dikembangkan menjadi MTQ tingkat Kecamatan Pamenang.(teguh/humas)