MERANGIN - Untuk memastikan jika bangunan jembatan di dua desa yang terisolir yaitu Desa Sepantai dan Desa Rantau Bayur sudah bisa di akses warga,Bupati Merangin Al Haris bersama Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Merangin, serta ketua komisi III DPRD Merangin Mulyadi meninjau langsung dua bangunan jembatan yang di kerjakan pada tahun anggaran 2019 lalu.
Mulanya Bupati Merangin beserta rombongan meninjau jembatan yang berada di Desa Sepantai,disana Bupati Merangin melihat langsung fisik jembatan yang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Usai meninjau di Desa Sepantai, Bupati Merangin bersama rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau bangunan jembatan di Desa Rantau Bayur.
Sesampai di Desa Rantau Bayur, Bupati Merangin Al Haris juga melakukan hal yang sama pada saat meninjau bagunan jembatan di Desa Sepantai,dimana bangunan jembatan di Desa Rantau Bayur juga sudah bisa di lalui kendaraan roda empat.
Bupati Merangin usai meninjau dua jembatan di dua Desa tersebut, menjelaskan jika pemerintah Kabupaten Merangin pada tahun 2019 membangun beberapa jembatan yang Desa selama ini terisolir yang tidak bisa masuk mobil kedesa tersebut, pemerintah Kabupaten Merangin mencoba untuk membangun jembatan di Desa tersebut.
“Kita ingin merubah desa yang selama ini terisolir, kita ingin desa tersebut sudah berubah status hingga tak terisolir lagi.Karena di Merangin ini luar daerahnya,dan desanyapun banyak terpecah-pecah di berbagai dapil, dan ini yang kita coba bagaimana semua desa tersebut akses jalanya bagus dan jembatannya bagus, sehingga masyarakat kita di bidang pertanian bisa mengangkut hasil pertaniannya dengan cepat,” turunya.
Selain dua Desa di Kecamatan Muara Siau,Bupati Merangin Al Haris juga mengatakan masih ada satu Desa yang masih terisolir yaitu Desa Air Liki, Kecamatan Tabir Barat.
“Saya sudah mengajukan surat resmi ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kita meminta izin untuk melewati lahan TNKS, jika itu sudah selesai, maka dengan segera kita membangun jalan di wilayah tersebut bersama TNI dan masyarakat, sehingga akses ke Desa Air Liki ini bisa dilalui kendaraan,” tambahnya.
Terpisah Kepala Desa Rantau Bayur Rudi Anto mengucapkan terima kasih yang takterhingga dengan dibangunya jembatan di Desanya, sehingga tidak terisolir lagi.
“Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada Bupati, sebab desa kami sudah bisa dilalui kendaran roda empat,yang selama ini tidak pernah dilalui kendaraan roda empat,” tutupnya.(Humas)