Bangko – Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir, membuat sejumlah desa dalam Kabupaten Merangin kebanjiran. Setidaknya ada lima desa kebanjiran yang sempat dipantau Bupati Merangin Dr H Al Haris, Jumat (01/5).
Kelima desa itu, dua desa berada di Kecamatan Tabir yaitu, Desa Lubuk Napal dan Tanjung Ilir. Tiga desa lainnya berada di Kecamatan Tabir Ilir yaitu, Desa Buluran Panjang, Ulak Makam dan Desa Rantau Limau Manis.
‘’Sepertinya kita terus diuji oleh Allah SWT. Belum lagi berakhir wabah Covid-19, melanda masyarakat Merangin, sekarang sejumlah desa sudah kebanjiran,’’ujar Bupati dari atas perahu yang ditumpangi.
Bupati mengharapkan masyarakat, Tabir Raya dan sekitarnya semakin waspada, atas cobaan tersebut. Terlebih masyarakat yang berdomisili di bantaran Sungai Batang Tabir.
‘’Sepertinya sudah menjadi hukum alam, dimana musim hujan tiba masyarakat kebanjiran, ketika musim panas sering terjadi kabakaran. Untuk itu berhati-hatilah warga ku dan harus lebih waspada lagi,’’pinta Bupati.
Pemkab Merangin jelas bupati, selalu berupaya semaksimal mungkin, mengantisipasi dan menimalisir terjadinya bencana, baik banjir, kebakaran, longsor maupun wabah Corona yang sedang menyerang.
‘’Saya minta BPBD Merangin, Pemerintah Kecamatan dan Desa, harus siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai bencana, termasuk banjir yang sedang melanda wilayah Tabir Raya,’’harap Bupati yang akan segera mengirim bantuan. (teguh/kominfo)