Bangko - Masyarakat diminta Bupati Merangin Dr H Al Haris, untuk semakin berhati-hati terhadap penularan Covid-19. Jangan lupa sering cuci tangan dan gunakan masker bila terpaksa harus keluar rumah.
Pasalnya perkembangan terbaru, dari 21 orang yang mengikuti Ijtima di Gowa Sulawesi Selatan pada Maret lalu, setelah dilakukan pemeriksaan sebanyak lima orang positif rapid test.
Sedangkan istri dari 21 orang tersebut, yang baru berhasil diberiksa sebanyak tiga orang. ‘’Dari tiga orang itu, sebanyak satu orang positif rapid test,’’ujar Bupati didampingi Jubir M Arief di Posko Covid-19 Merangin, Minggu (19/4).
Bupati minta tujuh orang lagi warga yang mempunyai riwayat perjalanan mengikuti Ijtima di Gowa dan istrinya, segera melakukan rapid test di Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko.
‘’Kalau tidak mau ke rumah sakit, beri tahu saja alamatnya dimana biar nanti medis yang datang ke rumah untuk melakukan rapid test. Jika dibiarkan dikhawatirkan, cepat terjadi penularan,’’pinta Bupati.
Totol semua jamaah yang mengikut Ijtima di Gowa sebanyak 28 orang, tadi baru di rapid test 21 orang dan masih ada tujuh orang lagi. Besok kita rapid test, bersama para istri yang belum," jelas Bupati.
Sebanyak enam orang yang positif rapid test lanjut bupati, akan langsung diisolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani. Beberapa hari kemudian akan dilakukan pengecekan Sweb PCR.
Mereka yang positif rapid test itu, diantaranya berdomisili di Kawasan Dusun Bangko, Kaderasan Panjang, Salambuku dan Desa Sungai Ulak. Bupati akan segera memanggil para ketua RT, Lurah, Kades dan Camat dimana keenam warga tersebut berdomisili.
Hal ini untuk melokalisir siapa saja warga yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif rapid tes itu, untuk selanjutnya dilakukan rapid test,"terang Bupati lagi. (teguh/kominfo)