Bangko – Ada yang menarik pada rapat koordinasi (rakor) Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Merangin, di ruang rapat kerja Bupati Merangin H Al Haris, Senin (30/3).
Rakor yang dipimpin bupati didampingi Wabup H Mashuri dan Ketua DPRD H Herman Effendi itu, hanya dihadiri beberapa orang Forkopimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja, sehingga banyak kursi yang kosong. Mengapa begitu?
Ternyata rakor tersebut, merupakan rakor kali pertama di Merangin yang dilakukan bupati secara jarak jauh. Dimana rakor yang diprakarsai Dinas Kominfo Merangin itu, pesertanya tidak harus duduk satu meja dan satu ruangan dengan bupati.
Peserta rakor berada di kantornya masing-masing. ‘’Hari ini kita uji coba rapat jarak jauh. Bukan bermaksud memutus talisilaturahmi, tapi ini penting untuk social distancing disaat negara kita dilanda Corona,’’ujar Bupati.
Secara bergiliran bupati minta peserta rakor lewat layar androit, melaporkan perkembangan monitoring Corona. Peserta rakor tersebut, mulai dari Forkopimda, kepala OPD, kepala Puskesmas, Camat sampai ke kepala desa.
Sementara itu Kadis Kominfo Merangin M Arief menjelaskan, rapat jarak jauh itu menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Sebelumnya seluruh peserta rakor dibimbing meng-instal aplikasinya.
‘’Zoom Cloud Meeting ini merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi ini dapat digunakan dalam berbagai perangkat androit, desktop, hingga telepon dan sistem ruang,’’jelas M Arief.
Fitur-fitur dalam aplikasi tersebut seperti, video dan audio HD, alat kolaborasi, keamanan, rekaman dan transkrip, fitur penjadwalan, obrolan tim dan sejumlah fasilitas lainnya yang mudah dipahami.
‘’Setiap calon peserta rakor, akan memiliki nomor unik 9, 10, atau 11 digit yang disebut sebagai ID masuk ke ruang rakor dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting,’’terang M Arief. (teguh/kominfo)