Bangko - Persediaan beras untuk empat bulan kedepan bagi masyarakat Kabupaten Merangin, masih sangat cukup. Ini dikatakan Bupati Merangin H Al Haris, usai melakukan pantauan stok beras di Bulog Merangin, Selasa (31/3).
Diharapkan bupati, tidak ada pihak-pihak yang sengaja mencari keuntungan disaat negara sedang dilanda wabah Corona, dengan ‘menumbun’ beras. ‘’Kita akan tindak tegas, bagi pelaku ‘penimbunan’ beras,’’ujar Bupati.
Saat ini lanjut bupati, juga masih utuh persediaan beras di Bulog, untuk masyarakat terkena dampak sosial sebanyak 100 ton, untuk masyarakat rawan pangan sebanyak 11 ton dan masih ada beras untuk program raskin.
Bagaimanan dengan warga yang positif Corona? Dijelaskan bupati, beras untuk warga yang terjangkit atau positif Corona juga telah dicadangkan. Namun banyaknya beras yang dicadangkan, tergantung dari laporan jumlah warga yang positif Corona.
‘’Kita sudah siapkan beras untuk warga terkena dampak Corona. Misalnya warga tersebut, di rumahkan atau terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan dimana dia bekerja karena posifit Corona,’’terang Bupati.
Menyinggung bagaimana dengan mulainya terjadi kelangkaan gula pasir di pasaran? Bupati menjelaskan, untuk kelangkaan gula pasir di pasaran, Bulog akan segera melakukan operasi pasar. A
‘’Kita telah sediakan sebanyak 300 ton gula pasir yang siap didistribusikan untuk operasi pasar di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin. Jadi intinya, Merangin sangat aman pangan disaat Corona melanda,’’tegas Bupati.(teguh/kominfo)