Bangko - Usai memimpin jalannya penyemprotan desinfektan ke pusat-pusat keramaian, fasilitas umum, pasar, sekolah-sekolah dan pesantren, Bupati Merangin H Al Haris langsung memimpin jalannya rapat monitoring Corona, Kamis (26/3).
Menariknya pada rapat yang digelar di ruang rapat kerja bupati, diikuti Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Satgas Pencegahan Corona itu, hanya berlangsung 10 menit.
‘’Dalam kondisi sekarang ini, tidak ada lagi kita berkumpul seperti ini. Rapat kita lanjutkan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting dari kantor masing-masing. Bagi yang belum paham tanya ke Diskominfo Merangin,’’ujar Bupati sambil berlalu.
Pada rapat ‘sekelumit’ itu, bupati minta monitoring kondisi penyebaran virus Corona terus dipantau dan berbagai pencegahan harus terus dilakukan. Angkutan umum antar provinsi yang melintasi Merangin perlu selalu disemprot desinfektan.
Intruksi bupati agar rapat dilakukan dengan Zoom Cloud Meeting, langsung direspon cepat oleh Kadis Kominfo Merangin Arief. Seluruh androit para kepada OPD langsung disuplay aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Usai penyuplaian aplikasi oleh Tim Pengelola Informasi Teknologi (IT) Diskominfo Merangin tersebut. Masing-masing OPD kemudian diundang masuk ke jaringan Zoom Cloud Meeting, sehingga semua bisa terconeksi.
Dijelaskan M Arief, Zoom merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler, desktop, hingga telepon dan sistem ruang.
Fitur-fitur dalam aplikasi tersebut seperti, video dan audio HD, alat kolaborasi, keamanan, rekaman dan transkrip, fitur penjadwalan, obrolan tim dan sejumlah fasilitas lainnya yang mudah dipahami.
‘’Setiap rapat yang dilakukan dengan aplikasi Zoom, akan memiliki nomor unik 9, 10, atau 11 digit yang disebut sebagai ID rapat. Para pengguna akan diminta untuk memasukkannya guna bergabung dengan rapat Zoom,’’terang M Arief.(teguh/kominfo)