Logo

Wabup H A Khafidh Usulkan Geothermal Graha Nyabu ke Menhut

Dipublikasikan oleh admin - 16 July 2025 - 133 Dilihat
Berita IMG

Bangko-Wabup Merangin H A Khafidh bersama Gubernur Jambi H Al Haris dan bupati/walikota lainnya, melakukan audensi dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Republik Indonesia Raja Juli Antoni, Ruang rapat Kemenhut di Jakarta, Selasa (15/7).

 

Pada audensi tersebut, wabup Merangin bersama gubernur menyampaikan proyek panas bumi (Geothermal) Graha Nyabu di Desa Renah Kemumu Kecamatan Jangkat, yang potensi membuka lapangan pekerjaan baru pada saat fase operasi.

 

Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, namun kendala yang dihadapi status Tropical Rainforest heritange of Sumatera (TRHBS) di WPSPE Graha Nyabu yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat.

 

“Isu ini menyebabkan terhambatnya proses perizinan kegiatan PSPE Graho Nyabu dikarenakan menunggu proses penyelesaian boundary modification TRHS,’’terang Gubernur dibenarkan Wabup H A Khafidh.

 

Terkait jalur evakuasi juga disampaikan gubernur ke Menhut, dimana karena Kabupaten Kerinci memiliki Gunung Berapi tertinggi di Indonesia, yang secara kondisi geografis berpotensi tinggi terhadap berbagai resiko bencana letusan gunung, longsor dan gempa bumi, perlu dibangun jalan evakuasi.

 

“Untuk itu mohon kiranya Bapak Menteri bersama jajarannya dapat memberikan dukungan dan solusi atas permasalahan kami di Jambi,’’pinta Gubernur juga diharapkan Wabup Merangin.

 

Menanggapi permasalahan tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa segala permasalahan yang ada di Jambi, akan ditindaklanjuti dengan cepat, cermat dan hasil yang optimal.

 

“Senang sekali hari ini kami bertemu Pak Gubernur bersama Pak Wabup Merangin dan para bupati/walikota di Jambi, berbicara banyak agenda dan saya berjanji berjuang sekuat tenaga atasi persoalan di Jambi, agar terselesaikan dengan baik,’’ujar Menhut.

 

Seluruh pihak lanjut Menhut, berkomitmen memperkuat sinergi tatakelola kawasan hutan untuk mendukung pembangunan strategis di Provinsi Jambi, terlebih di Kabupaten Merangin.

 

Kementerian Kehutanan jelas Menhut, memastikan pengelolaan kawasan tetap mengedepankan fungsi ekologi, sosial dan ekonomi, agar hutan Jambi tidak hanya terjaga tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat

 

‘’Kita terus mendorong, bagaimana dari hutan yang Lestari, lahir kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Mari terus kita jaga hutan demi generasi mendatang,’’ajak Menhut pada audensi tersebut. (teguh/kominfo)

Share: