Logo

Ustadz Ucay Batubara Buat Jemaah Merangin Ngakak

Dipublikasikan oleh admin - 30 April 2024 - 1006 Dilihat
Berita IMG

· Pemkab Merangin Gelar Halal Bihalal di Masjid Baitul Makmur

 

 

 

Bangko-Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay Batubara) yang mengisi tausiah pada acara halal bihalal Pemkab Merangin di Masjid Baitu Makmur, membuat ratusan jemaah yang hadir ngakak, Selasa (30/4).

 

Betapa tidak, Ustadz yang berasal dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara itu, dengan gaya ceramah khasnya, mampu membuat ibu-ibu tersinggung tapi kemudian tidak marah, malah mengakak.

 

Paling tidak ada tiga hal penting dari tausiah yang disampaikan Ustadz Ucay. Pertama harus saling memaafkan yang dimulai dari rumah tangga, kedua mengiklaskan orang yang telah berbuat buruk kepada kita dan ketiga terus membina persatuan dan kesatuan meskipun dalam suasana politik Pemilukada 2024.

 

 Sebelumnya, Pj Bupati Merangin H Mukti mengucapkan selamat datang kepada Ustadz Ucay di Kabupaten Merangin. ‘’Terimakasih ditengah kesibukannya beliau berkenan hadir pada acara halal bihalal Pemkab Merangin tersebut,’’ujar Pj Bupati Merangin H Mukti yang hadir bersama istri.

 

Ustadz Ucay Batubara jelas H Mukti, datang ke Kabupaten Merangin untuk membawa syiar ilmu dan iman kepada masyarakat Merangin yang sejak pagi hari sudah memadati Masjid Baitul Makmur.

 

‘’Mudah-mudahan kehadiran ustadz kita ini dapat memberikan pencerahan, pemahaman serta motivasi kepada kami semua untuk tetap istiqomah dalam pengabdian kepada Allah SWT,’’harap Pj Bupati dibenarkan Sekda Merangin Fajarman.

 

Lebih lanjut dijalaskan H Mukti, halal bihalal merupakan suatu budaya positif yang dilakukan umat Islam, khususnya di Indonesia setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lainnya selama bulan suci Ramadhan.

 

Melalui halal bihalal diharapkan dapat saling membersihkan diri secara tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf kepada sesame atas segala khilaf dan dosa yang pernah diperbuat dengan tekad tidak lagi mengulangi kesalahan aau kekhilafan tersebut di masa mendatang.(teguh/kominfo)

Share: