· Sekaligus Monitoring dan Evaluasi Penurunan Stunting
Bangko-Kabupaten Merangin berkomitmen mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan produktif, melalui program-program yang terintegrasi dengan baik, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Sekda Merangin Fajarman, pada acara minilokakarya dan monitoring evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Aula Kantor Kecamatan Tabir Selatan, Rabu (07/5).
‘’Program ‘Bangga Kencana’ dan upaya percepatan penurunan Stunting merupakan tanggungjawab bersama, yang memerlukan sinergi dari semua pihak, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa/kelurahan,’’ujar Sekda.
Sebagaimana diketahui lanjut sekda, Stunting merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu upaya penurunan angka Stunting terus dilakukan.
‘’Kegiatan minilokakarya ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan pemahaman dan menyatukan langkah kita dalam mencapai target penurunan angka Stunting,’’jelas Sekda.
Diharapkan sekda, kegiatan tersebut dapat menghasilkan rencana aksi yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Untuk itu peserta minilokakarya agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
‘’Melalui minilokakarya ini, kita berdiskusi dan berbagi pengalaman. Hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan secara efektif di wilayah masing-masing. Ibu kades harus tahu jumlah anak Stanting, ibu hamil dan calon pengantin di desanya,’’pinta Sekda.
Selain itu sekda menegaskan, 80 persen anak Stunting pasti ekonomi orang tuanya dibawah rata-rata. Untuk itu semua eleman masyarakat harus perperan membantu, sesuai kemampuannya masing-masing.
‘’Pinjamkan keluarga yang anaknya stunting itu lima indukan ayam Elba. Ayam ini memiliki karakteristik mirip dengan ayam kampung, tetapi memiliki kemampuan bertelur lebih tinggi, layaknya ayam ras. Ayam Elba dikenal produktif, dengan produksi telur yang tinggi, bahkan mencapai 80-85% dari populasi,’’terang Sekda.
Paling tidak sambung Sekda, satu hari anak Stunting tersebut bisa diberi makan satu telur dari memelihara Ayam Elba itu, sehingga ekonomi keluarga itu akan sangat terbantu sekali.
Tampak hadir pada minilokakarya dan monitoring evaluasi TPPS itu, Plt Kadis PPKB Merangin Suherman, Camat Tabir Selatan Ny Antin, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tabir Selatan, TPPS kecamatan dan para peserta.(teguh/kominfo)