· Mata Bening Ny Suflini ‘Berkaca-kaca’, Saat Ceritakan Kisah Hidupnya
Bangko-Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza melalui Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Merangin Andrei, membuka rakor TP PKK Merangin, bersama ketua TP PKK kecamatan dan ketua TP PKK desa/kelurahan, Selasa (24/12).
Dikatakan Andrei saat membacakan pidato Pj bupati Merangin di Auditorium rumah dinas bupati Merangin itu, salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan adalah melalui kolaborasi yang kuat antar PKK dan berbagai pihak terutama OPD terkait.
‘’Kolaborasi itu sangat penting dan perlu berkelanjutan antara PKK kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan dan seluruh OPD yang berkaitan langsung dengan sektor - sektor yang mendukung keluarga,’’ujar Andrei.
Sinergi yang kuat lanjut Andrei, akan memastikan bahwa semua program pokok PKK dapat dimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran. Peran serta PKK di Kabupaten Merangin sangatlah penting.
PKK jelas Kadis PMD Merangin, tidak hanya sebagai mitra Pemerintah, tetapi juga sebagai pendorong tercapainya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga.
‘’Untuk diketahui PKK salah satu organisasi yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui program-program yang bersifat pemberdayaan,’’terang Andrei.
Melalui rakor itu diharapkan semua dapat saling bertukar informasi, memperkuat kerjasama dan menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas program-program PKK di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan.
Rakor tersebut momen untuk mengevaluasi apa yang telah dicapai dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Evaluasi memperbaiki dan menyusun strategi
yang lebih baik di tahun mendatang serta pentingnya inovasi.
Terpisah, Ketua TP PKK Merangin Ny Suflini Jangcik Mohza setelah menguraikan berbagai keberhasilan dan penuntasan kegiatan pada 2024, sempat menceritakan perjalanan hidupnya pada rakor yang dihadiri Ketua DW Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman.
Matanya yang bening sempat ‘berkaca-kaca’ ketika perempuan hebat tersebut, menceritakan bagaimana kisah perjalanan hidupnya, hingga mencapai titik puncak seperti saat ini.
Menurut ibu rumah tangga yang sebentar lagi mendapatkan momongan cucu ini, tidak punya gelar sarjana bukan menjadi penghalang untuk bisa maju di masyarakat dan di organisasi manapun.
‘’Intinya sebagai ibu rumah tangga, kita harus mensupport/mendukung apa saja yang dilakukan oleh suami kita. Mendukung 10 program pokok PKK Kabupaten Merangin,’’jelas Ny Suflini Jangcik Mohza.
Sebagai seorang ketua TP PKK terangnya, harus bisa merangkul bawahan untuk bekerjasama. Pekarjaan yang dilakukan jangan hanya dibebankan kepada satu orang, tapi semua harus saling bergotong-royong menuntaskannya. (teguh/kominfo)