Bangko-Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza diwakili Sekda Merangin Fajarman, membuka rapat evaluasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Merangin 2024.
Pada rapat yang berlangsung di Aula Depati Payung Bappeda Merangin tersebut, tampak hadir Plt Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di jajaran Pemkab Merangin.
Tampil sebagai pembicara, Tim Ahli pelaksanaan penyusunan TPB/SDGs Teguh Prawira, dari lembaga riset internasional pembagunan sosial, ekonomi dan kawasan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dikatakan Sekda, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan TPB/SDGs dan Negara Republik Indonesia berkomitmen untuk melaksanakannya.
‘’TPB/SDGs secara inklusif, sistematis dan transparan, dilaksanakan baik di tingkat provinsi dan kabupaten. Kabupaten Merangin berkomitmen telah melaksanakan Aksi Daerah (RAD) tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2019-2023,’’ujar Sekda.
TPB/SDGs lanjut Sekda, merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya mensejahterakan masyarakat, yang mencakup 17 tujuan sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaannya.
Ke-17 tujuan itu, tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, industri, inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan permukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan.
Selanjutnya, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh dan yang terakhir kemitraan untuk mencapai tujuan. ‘’Jadi evaluasi yang akan kita bahas pada hari ini mencakup sebanyak 133 indikator,’’terang Sekda.
Sebanyak 133 indikator itu jelas Sekda, dengan berbagai tolok ukur dan aspek pembangunan, mulai dari pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, pendidikan yang berkualitas, hingga perlindungan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
‘’Berdasarkan laporan yang telah disusun, kita dapat melihat sejauh mana upaya yang telah kita lakukan. Dengan beberapa kriteria status capaian terget TPB/SDGs, tercapai sebanyak 42,86%, akan membaik 19,55%, perlu perhatian khusus 20,30%, data capaian tidak ada sebesar 17,29%,’’jelas Sekda.
‘’Banyak kemajuan yang cukup signifikan yang dicapai, namun kita tidak boleh lengah, karena masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Ada juga yang memerlukan perhatian khusus,’’tegas Sekda.(teguh/kominfo)