Logo

Sekda Buka Diseminasi Audit Stunting 2023

Dipublikasikan oleh admin - 29 December 2023 - 2397 Dilihat
Berita IMG

· Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Merangin

 

Bangko-Sekda Merangin Fajarman membuka Diseminasi Audit Stunting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin 2023, di Aula Bappeda Merangin, Jumat (29/12).

 

Dikatakan Sekda, Stunting merupakan permasalahan serius yang tidak hanya mempengaruhi tumbuh kembang fisik anak, tapi juga potensi kecerdasan yang produktivitas anak di masa depan.

 

‘’Untuk penurunan angka stunting ini kita harus bekerja bersama-sama untuk mengatasi masalah stunting ini dengan upaya yang berkelanjutan dan konfrehensip,’’ujar Sekda Fajarman.

 

Pencegahan stunting lanjut Fajarman, bukan hanya saat akan pernikahan atau setelah menikah saja, tapi pada saat hamil sampai pasca hamil pun masih ditemukannya kasus stunting pada anak.

 

‘’Terimakasih kepada tim pendamping penurunan stunting di desa-desa, kemudian bidan desa, yang telah bekerja ekstra dalam penurunan angka stunting di desa-desa, terlebih daerah terpencil,’’terang Fajarman.

 

Pendamping penurunan stunting di desa dan bidang desa diminta Sekda agar matanya lebih jeli, telinganya harus awas, kalau mendengar ada permasalahan tentang stunting segera didata dan laporkan.

 

‘’ Pendamping penurunan stunting di desa dan bidang desa merupakan ujung tombak kita dalam mempercepat penuruna angka stunting,’’jelas Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin tersebut.

 

Pendamping penurunan stunting di desa dan bidan desa tersebut harus mampu memberi contoh, jangan pula malah mereka yang nikah duluan sebelum cukup umur, sehingga tidak sesuai dengan baban tugas yang embannya.

 

Pada kesempatan itu Sekda akan mengajak anggota TPPS Merangin melakukan studytiru ke daerah lain yang penanganan, pencegahan dan penurunan angka stuntingnya sangat baik.

 

‘’Kita juga sudah punya Program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting). Dimana semua pihak diminta untuk terlibat langsung melakukan intervensi dan partisipasi dalam percepatan penurunan angka stunting.

 

BAAS lanjut Sekda, hendaknya tidak fokus kepada anak yang menderita Stunting, tapi juga ibunya, sehingga ibunya akan lebih serius mengurus anaknya terlepas dari kasus stunting dan anak bisa tumbuh sehat. (teguh/kominfo)

Share: