Nilwan Yahya Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2022

· Guna Membangkitkan Perekonomian Masyarakat

 

 

Bangko-Wabup Merangin Nilwan Yahya membuka pelatihan berbasis kompetensi tahun 2022, di Workshop UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Merangin, Selasa (27/9).

 

 

Pelatihan yang diikuti sebanyak 80 orang peserta itu, sebanyak 16 orang mengikuti pelatihan tatarias kecantikan, 32 orang pelatihan menjahit, 16 orang pelatihan membuat kue/roti dan sebanyak 16 orang lainnya mengikuti pelatihan mengelas.

 

 

‘’Saya minta kepada para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin, sehingga ilmu yang didapat nantinya bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga,’’ujar Wabup.

 

 

Pelatihan berbasis kompetensi ini akan diselenggarakan selama sekitar sebulan lebih, dengan tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya masyarakat Kabupaten Merangin.

 

 

‘’Saya minta pelatihan semacam itu terus diadakan secara bergulir dan berkelanjutan. Para peserta nanti diakhir pelatihan akan mengikuti uji kompetensi, guna mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi,’’terang Wabup.

 

 

Tampak hadir pada acara pembukan pelatihan tersebut, Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juliarti Nilwan, Sekdin Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Merangin Herman dan kepala UPTD BLK Muhammad Sani.

 

 

Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juliarti Nilwan menambahkan, salah satu permasalahan pokok yang dihadapi pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat selama ini adalah keterbatasan tenaga kerja yang memiliki keterampilan.

 

 

‘’Apalagi disaat situasi ekonomi mengalami keterpurukan karena wabah pandemi Covid-19. Jadi pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali perekonomian masyarakat,’’ujar Ny Juliarti Nilwan.

 

 

Diharapkan wakil ketua TP PKK Merangin, para alumni pelatihan ini nantinya tidak hanya bisa bekerja dengan ilmu yang didapatkan, tapi lebih dari itu bisa membuka lapangan pekerjaan sesuai kompetensinya.(teguh/kominfo)