Logo

Merangin Ingin Tembus PPKM Non Level

Dipublikasikan oleh admin - 13 September 2021 - 1156 Dilihat
Berita IMG

· H Mashuri Gelar Rapat Evaluasi PPKM Level 2

 

 

Bangko-Kabupaten Merangin sepertinya ingin menembus kehidupan dipandemic Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini level 2, menjadi PPKM non level.

 

 

Ini tersirat pada rapat Satgas Covid-19 Kabupaen Merangin, dengan agenda evaluasi penanganan Covid-19 PPKM level 2, di Ruang rapat kerja bupati Merangin, Senin (13/9).

 

 

‘’Jadi PPKM level 2 ini masih ada pembatasan-pembatasan yang tetap kita lakukan, tetapi dengan sedikit kelonggaran. Semua kegiatan tetap diperbolehkan dengan kapasitas secara tatap muka 50 persen,’’ujar Bupati.

 

 

Pada PPKM lecel 2 ini jelas bupati, masih fokus ke peningkatan pencapaian Vaksinasi Covid-19. Patrol rutin memberikan himbauan dan pemberlakuan jam malam serta posko-posko masih tetap diaktifkan.

 

 

‘’Kita ingin melalui kerja keras kita semua, PPKM level 2 ini cepat kita turunkan menjadi level 1 atau non level sekalian, sehingga perekonomian masyarakat cepat pulih dan kembali kekehidupan seperti biasa,’’harap Bupati.

 

 

Setiap harinya terang bupati, diadakan vaksinasi Covid-19 secara keroyokan. Kalau Dinas Kesehatan menggelar  Vaksinasi Covid-19 di kecamatan yang satu, nanti Polres Merangin dan Dandim 0420 Sarko serta Kejari menggelar vaksin di kecamaan lainnya.

 

 

‘’Jadi tidak apa-apa penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19 itu jadwalnya tumburan, tidak masalah. Tujuannya agar target kita sampai akhir tahun 2021 ini sebanyak 60 persen bisa tercapai,’’tegas Bupati.

 

 

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy mengatakan, angka kematian warga akibat Covid-19 semakin baik, mulai dari level 4 sampai level 2 dalam tempo satu bulan, hanya ada beberapa kasus kematian saja.

 

 

‘’Untuk Isolter tidak ada yang menyebabkan kematian. Pada PPKM level 2 ini untuk proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah bisa buka 50 persen. Begitu juga Objek Wisata bisa buka dengan kapasitas 50 persen,’’ujar Kapolres Merangin.

 

 

Kejari Merangin Dr Raden Roro Theresia Tri Widorini menambahkan, untuk serapan anggaran Covid-19, agar selalu berkonsultasi dan berkoodinasi agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari.

 

 

‘’Dalam melakukan vaksin Covid-19, hendaklah Puskesmas berkoordinasi dengan TNI-Ppolri dan pihak2 lainya, agar dapat mempercepat pelaksanaan vaksin di daerah kita ini,’’ujar Kajari Merangin.(teguh/kominfo)

Share: