· Ajak Gubernur, Bupati dan Wabup Ajak Road Show
Bangko-Merangin dinilai Pemerintah Pusat, menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim-nya menjadi yang terbaik, karena mengalami penurunan yang cukup drastis.
Penasaran dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) mengajak Gubernur Jambi H Al Haris bersama Bupati Merangin H Mashuri dan Wabup Nilwan Yahya melakukan Road Show.
Road Show dalam rangka percepatan penurunan angka Stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim tersebut, diikuti bupati, wabup dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dari Aula Depati Payung Bappeda Merangin, Senin (17/4).
‘’Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi Pemkab Merangin,’’ujar Bupati, dibenarkan Wabup yang terlihat sangat serius mengikuti jalannya Road Show, sembari menunjukan setumpuk berkas data real penanggulangan Stunting Merangin.
Dikatakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Merangin Nilwan Yahya, upaya penurunan Stunting di Kabupaten Merangin dilakukan melalui delapan Aksi Konvergensi dan berbagai inovasi-inovasi.
‘’Inovasi unggulan kita yaitu TERABAS dan TELUK MISSA. TERABAS maknanya TEmukan/identifikasi kasus stunting, Rujuk dampingi anak kasus stunting dan intervensi bersama Bapak Asuh Anak Stunting,’’jelas Nilwan Yahya.
Sedangkan TELUK MISSA maknanya lanjut wabup, Telusur Keluarga Miskin Desa. Dua inovasi inilah terang wabup Merangin tersebut, yang mengantarkan Kabupaten Merangin menjadi terbaik kedua percepatan penurunan Stunting di Provinsi Jambi.
Dari hasil TERABAS itu sambung wabup yang sangat rajin turun ke desa itu, terjadi perubahan Lingkar Lengan Atas (LILA) pada Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (BUMIL KEK) dan berat badan bayi Stunting.
Inovasi lainnya papar wabup, juga dilakukan di berbagai bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, sanitasi dan air minum, pertanian, perikanan, serta kerja sama dengan perusahaan.
Secara umum, prevalensi Stunting Kabupaten Merangin dari tahun 2018 hingga tahun 2022, terjadi penurunan. Pada tahun 2021, prevalensi balita stunting Kabupaten Merangin sebesar 19,7 persen. Selanju1tnya pada tahun 2022, terjadi penurunan sebesar 5,2 persen, menjadi 14,5 persen.
Para kepala OPD yang mengikuti Road Show itu, Kadis PPKB Merangin H Abdaie, Kadis Kesehatan drg Soni, Kepala Bappeda Dr Agus Zainuddin, Kadis Sosial Merangin Elvis Suryadinata, Kadis Dikbud H Abd Gani dan Kadis Perikanan Irsadi serta Kadis Pertanian Selamet. (teguh/kominfo)