Lima Anak dari Pamenang dan Pemenang Barat Positif Stunting
Dipublikasikan oleh admin - 28 September 2023 - 4305 Dilihat
Berita 
· Dari Temuan Kunjungan Gubernur Jambi dan Pj Bupati Merangin
Bangko - Lima orang anak dari Kecamatan Pamenang dan Pamenang Barat, diketahui positif stunting. Hal ini berdasarkan temuan pantauan langsung Gubernur Jambi H Al Haris dan Pj Bupati Merangin H Mukti ke rumah anak itu, Kamis (28/9)
Dua dari lima anak tersebut, diketahui berinisial SN usia 13 bulan dengan berat badan 6,2 Kg dan satu anak lagi berinisial KLS usia 16 bulan, dengan berat badan 6,5 Kg. Sedangkan tiga anak lagi masih dalam proses pendataan.
‘’Selama ini kita hanya rapat-rapat stunting dan melaksanakan intervesi penurunan stunting. Jadi kali ini kami ingin meninjau langsung bagaimana kondisi kesehatan anak itu dan bagaimana pertumbuhannya,’’ujar Gubernur.
Stunting lanjut Gubernur, merupakan program Pemerintah Pusat yang harus ditindaklanjuti sampai ke desa-desa se-Indonesia, khususnya desa-desa di Provinsi Jambi akan terus dipantau.
Jadi stunting ini terang Gubernur, bersifat konsisten terus menerus hingga pertumbuhan anak itu menjadi normal, sesuai berat dan umurnya. Untuk itu pantauan itu harus rutin dilakukan sampai anak itu bebas dari stunting.
Terpisah, Pj Bupati Merangin H Mukti, melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin akan terus memantau perkembangan kelima anak tersebut.
‘’Kita juga sudah membentuk bapak asuh stunting. Kami akan bekerja semaksimal mugkin sehingga kedepan Kabupaten Merangin bisa terhindar dari stunting,’’terang H Mukti yang turut bersama Gubernur meninjau kelima anak itu di tempat yang terpisah.
Pada kesempatan itu, Pj bupati Merangin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi atas bantuan yang diberikan pada anak-anak stunting tersebut. Bantuan itu akan sangat bearti bagi pertumbuhan kelima anak itu.
Sementara itu anak stunting SN menurut sejumlah tetangganya, memang memiliki garis keturunan dari kakeknya yang bepostur tubuh pendek dan kecil. ‘’Mungkin bisa jadi keturunan,’’duga Iwan salah seorang warga.(teguh/kominfo)
