Kejutan di Hari ke-63 Tahun H Mashuri

· Istri, Anak-anak, Cucu-cucu dan PKJM Berkumpul

 

 

Bangko-Usai memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 1 Merangin, begitu sampai di rumah dinas, Bupati H Mashuri mendapat kejutan yang luar biasa dari keluarga dan Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM), Selasa (07/9).

 

 

Ketika kaki mantan guru itu melangkah ke ruang tengah rumah dinas bupati Merangin, langsung disambut cucu-cucu, anak-anak dan istri Hj Nurhaida Mashuri serta para anggota PKJM, dengan lantunan lagu ‘Ulang Tahun’.

 

 

Ya, pada Selasa, 07 September 2021 tersebut, merupakan hari ulang tahun kelahiran H Mashuri ke-63. ‘’Terimakasi sebesar-besarnya atas kejuatan yang dilakukan keluarga,  PKJM dan ibu-ibu sekalian,’’ujar Bupati langsung digiring tiup lilin.

 

 

Tidah hanya tiup lilin angka 63 yang berkesan, suasana romantis begitu terlihat ketika H Mashuri menyuapkan potongan tumpeng kepada istrinya Hj Nurhaida Mashuri yang hari itu sangat ceria sekali.

 

 

Kebahagiaan dan kegembiraan ini terang bupati, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. ‘’Mari kita jalin persaudaraan kita yang  lebih erat lagi. Sukses menjalankan tugas sehari-hari,’’ungkap H Mashuri sembari menggendong salah seorang cucunya.

 

 

H Mashuri minta doa kepada semua yang hadir dadakan hari itu, agar dalam memimpin Kabupaten Merangin selalu diberi kekuatan, ketegaran, kesehatan dan dijauhkan dari fitnah.

 

 

‘’Usia ke-63 ini merupakan usia Rasul. Usia yang tinggal menjalankan bonus hidup dari Allah. Sekali lagi terimakasih atas kecintaan bapak dan ibu sekalian kepada saya,’’terang Bupati.

 

 

Sementara itu Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri,  mendoakan semoga suaminya senantiasa menjadi pemimpin yang bijaksana dan amanah untuk keluarga dan Kabupaten Merangin.

 

 

‘’Semoga dilanjut usia ini, bapak selalu membahagiakan keluarga dan masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan,’’ujar Hj Nurhaida Mashuri dengan mata ‘berkaca-kaca’ penuh keharuan.

 

 

Acara dihari yang sangat bahagia itu, diakhiri dengan makan tumpeng bersama. Suasana penuh rasa kekeluargaan begitu kental terlihat disela-sela canda gurau bupati dan semua yang hadir tanpa undangan itu. (teguh/kominfo)