Logo

H Mashuri: PMII Harus Turut Serta Mengisi Pembangunan

Dipublikasikan oleh admin - 18 February 2020 - 3700 Dilihat
Berita IMG

Bangko - Keberadaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Merangin,  tidak hanya sekedar mengkritisi Pemerintah, tapi juga harus turut serta mengisi pembangunan.

Hal tersebut ditegaskan Wabup Merangin H Mashuri ketika membuka Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII se-Provinsi Jambi, di Ruang Pola Kantor Bupati Merangin, Senin (17/2).

‘’Saya sangat mengapresiasi PMII Cabang Merangin yang mampu melaksanakan pelatihan kader lanjutan tingkat Provinsi Jambi, yang diikuti oleh cabang PMII dari delapan kabupaten,’’ujar Wabup.

Pemerintah tegas wabup, pelatihan tersebut bisa membina mental spiritual dan intelektual bagi mahasiswa dan menjadikan motivasi bagi para mahasiswa di  Kabupaten Merangin.

Pada PKL PMII itu di gelar dialog publik menghadirkan narasumber Ketua Ombudsman RI perwakilan Provinsi Jambi Jafar Ahmad. Selain mahasiswa, PKL PMII itu juga diikuti para pelajar.

Ketua Umum PMII Merangin Andri Rustandi mengatakan, PKL kali ke empat yang dilakukan di Kabupaten Merangin tersebut, mengundang peserta dari semua kader PMII cabang kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, namun yang hadir 40 orang.

Masing masing PMII cabang kabupaten/kota mengirimkan peserta sebanyak empat orang kader. PKL PMII ini akan berlangsung selama satu pekan kedepan di Pondok Pesantren Darul Mu’ala Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan.

 “PMII Merangin Alhamdulillah dipercayai menjadi tuan rumah PKL PMII tingkat Provinsi Jambi. Kegiatan ini kami rangkai dengan dialog bersama Ombundsman RI Perwakilan Jambi,”ujar Andri.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Jambi Hengky Tornado memberi apreseasi atas terselenggaranya PKL PMII tersebut. Diharapkan para kader PMII harus mampu bersaing dan hadir di semua lini serta mampu berperan diera millenial ini.

‘’Kader PMII harus berfikir maju. Bisa hidup di semua lini. Hari ini banyak catatan yang perlu di koreksi. Angka kenakalan remaja, kemiskinan, narkoba di Provinsi jambi. PMII harus memiliki peran, bagaimana mengikis pengaruh ini,”ujar Hengky. (teguh/kominfo)

Share: